MAKASSAR - Lukman (25) mengakhiri hidupnya dengan tragis. Pria ini melakukan bom bunuh diri bersama dengan istrinya, YSF, di Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3). Mereka merupakan pengantin baru.
Lukman melangsungkan pernikahan dengan YSF pada Agustus 2020 lalu. Saat melakukan bom bunuh diri, YSF telah hamil empat bulan atau mengandung anak pertamanya.
"Istrinya hamil 4 bulan. Pengantin baru itu anakku, bulan 8 kemarin menikah," kata SW (52), ibu kandung Lukman, saat ditemui di rumahnya di Kota Makassar, Selasa (30/3).
SW menceritakan, Lukman dan istrinya, YSF, tidak menjalani masa pacaran sebelum mereka menikah. Mereka diperkirakan bertemu di tempat pengajian di Villa Mutiara. Bahkan, mereka pun dinikahkan oleh ustaz Rizaldi.
"Istrinya itu tidak pacaran. Mungkin kenal saat pergi taklim. Tidak pacaran," jelas SW
Kapolri Jenderal Listyo Sigit sebelumnya mengatakan Rizaldi ini merupakan kelompok teroris JAD yang terlibat pengeboman Gereja Katedral di Jolo, Filipina.
Pelaku perempuan inisial YSF dikabarkan merupakan warga asal Kabupaten Sidrap, Sulsel. Tetapi, YSF berdomisili di wilayah Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
"Dia orang Sidrap. Tapi katanya, sekarang di Sudiang," kata Kapolri.
Dinikahkan oleh Teroris JAD
Kapolri juga mengatakan, Lukman dan istrinya, YSF, dinikahkan enam bulan lalu oleh Rizaldi.
Rizaldi adalah tersangka teroris yang tewas saat hendak ditangkap di Villa Mutiara, Januari 2021 lalu.
"Keduanya beberapa bulan lalu, enam bulan lalu, dinikahkan oleh Rizaldi yang sudah ditangkap pada Januari yang juga kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) dan pernah terlibat operasi di Jolo Filipina Tahun 2012," kata Kapolri di Polda Sulsel.
0 Reviews:
Post a Comment