Direktur Eksekutif manajemen pelaksanaan Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari
JAKARTA - Pelaksana Program Kartu Prakerja mencatat bahwa sejak pertama kalinya diluncurkan Program Kartu Prakerja pada Sabtu (11/4) silam, telah sebanyak empat juta masyarakat yang mendaftarkan diri kedalam program pelatihan peningkatan kompetensi.
Direktur Eksekutif manajemen pelaksanaan Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menuturkan dari empat juta pendaftar itu, setidaknya hanya terdapat satu juta masyarakat yang telah bergabung pada gelombang pertama.
"Program Kartu Prakerja ini sejak tiga hari lalu dirilis, telah terdaftar empat juta orang melalui situs resmi pekerja.go.id, dari jumlah itu yang sudah bergabung gelombang pertama pendaftaran yang dibuka sejak hari Sabtu sampai dengan nantinya Kamis pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat adalah sebanyak 1 juta orang," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari saat melakukan konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Gedung Graha BNPB, Jakarta (14/4/2020).
Lebih lanjut Denni Puspa Purbasari juga menjelaskan adanya salah satu tujuan instrumen dilaksanakannya Program Kartu Prakerja itu, untuk meringankan beban daya beli masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Ditujukan sebagai instrumen untuk membantu meringankan daya beli beban hidup dan membantu daya beli masyarakat yang terdampak oleh COVID-19.
Selain adanya tujuan utama program kartu prakerja tersebut, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari juga menyatakan, ditujukannya Program Kartu Prakerja itu untuk masyarakat yang memiliki perkejaan maupun pelaku usaha mikro kecil.
"Juga ditujukan untuk para pekerja, maupun pelaku usaha mikro kecil," pungkas Denni.
0 Reviews:
Post a Comment