Mesjid di Kemayoran masih melaksanakan sholat Jumat kendati ada larangan dalam PSBB (fotO istimewa)
JAKARTA – Sejumlah masjid di wilayah Kemayoran masih melaksankan Salat Jumat, kendati sudah ada larangan berkumpul lebih dari lima orang untuk beraktivitas di luar ruangan berdasarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Per DKI Nomor 3/2020.
Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi kembali dengan Camat dan Danramil untuk mencari solusi terkait banyaknya orang yang melanggar PSBB untuk beribadah.
Menurutnya, di wilayah Kemayoran dalam pemantauannya ada 10 masjid yang tetap melaksanakan Salat Jumat. Padahal sudah diimbau untuk beribadah dari rumah saja selama pandemi virus Corona.
“Kita akan akan kembali koordinasi lagi dengan pihak-pihak terkait seperti Camat dan Danramil serta tokoh masyarakat,” kata Syaiful.
Dikatakannya, diperlukan penanganan khusus kasus salat Jumat berjamaah di tengah pandemi Covis-19 karena berkaitan dengan agama dan tidak boleh langsung main tindak membubarkan,” kata Syaiful.
Salat Jumat salah satunya dilaksanakan warga di RW 011 Kelurahan Kebon Kosong Jakarta Pusat tetap digelar
Anggota Binmas Kelurahan Kebon Kosong Sugeng menyayangkan, warga setempat melanggar aturan. Padahal di RW 11 tersebut sudah dicanangkan pembentukan posko penanganan Covid-19 yang dihadiri Camat, Lurah, Ketua RW, dan petugas TNI serta Kapolsek.
Menurutnya, ada sekitar 150 orang diperkirakan hadir dalam ibadah Salat Jumat yang diadakan di Masjid Miftaahul Jannah berlokasi di RW 11 Kelurahan Kebon Kosong.
Namun sebagaian warga merasa resah dengan adanya pelanggaran untuk melakukan Salat Jumat tersebu meskipun dilakukan dengan tertib.
“Kan sudah diumumin Jokowi untuk ibadah saja dari rumah. Bahkan hari ini Jakarta memberlakukan PSBB, tapi masih tetap melaksanakan Salat Jumat tanpa pembatasan antarsatu warga dengan warga lain (physical distancing),” kata Dwi salah seorang warga RW 11 Kelurahan Kebon Kosong.
Dwi menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh sejumlah orang yang tidak mengindahkan aturan pembatasan kegiatan di luar ruangan yang juga diumumkan oleh Anies Baswedan pada Kamis (9/4) malam.
