ilustrasi
JAKARTA - Mengabadikan momen kebersamaan dengan latar foto Tugu Monumen Nasional (Monas), itulah kegiatan yang dilakukan oleh Azira dan Hanis dua Warga Negara Asing (WNA) asal Negeri Jiran Malaysia di kawasan Monas pada Minggu (8/3/2020).
Baik Azira dan Hanis yang tengah sibuk bergantian memotret menggunakan ponsel menuturkan bahawa keduanya baru dua hari berada di Jakarta. Kedatangan keduanya ke Jakarta merupakan kedatangan yang pertama, sehingga setiap kesempatan dilalui dengan antusias.
“Kami baru dua hari di Jakarta dan baru pertama kali ke Indonesia, jadi kami masih akan berkeliling untuk melihat apa saja yang ada di Monas," ujar Azira.
Sebelum berkunjung ke Monas keduanya pun telah berwisata kuliner dengan menjajal sejumlah makanan khas Indonesia yaitu Mie Ayam dan Bakso. Meski salah satunya terlihat mirip dengan makanan di negara asalnya yaitu Mie Soup, namun diakui rasa masakan Indonesia memiliki citarasa tersendiri.
“Tadi sudah coba beberapa makanan seperti Mie Ayam dan Bakso. Mie Ayam terlihat mirip dengan Mie Soup di Malaysia tapi rasanya berbeda, enak juga," ucap Azira.
Saat ditanya mengapa tetap melakukan perjalanan di tengah merebaknya wabah virus Covid-19 atau virus novel corona, keduanya memiliki alasan tersendiri. Disebutkan, keduanya telah memesan tiket perjalanan jauh hari sebelumnya. Selain itu Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah suspect covid-19 yang lebih sedikit dibanding beberapa negara lain di Asia.
“Sebenarnya saya tidak pernah datang ke Indonesia ini pertama kali dan saya memang ingin pergi. Saat saya membeli tiket wabah virus ini masih baru dan belum muncul di Indonesia. Jadi saya berfikir amanlah untuk datang ke negara ini (Indonesia). Karena itulah saya memilih untuk tetap pergi lagipula saya sudah membeli tiket” jelas Azira.
Sementara itu terkait kekhawatiran dari keluarga, rekan Azira Hanis menuturkan bahwa tidak ada kekhawatiran seperti itu. Bahkan dirinya berencana akan mengunjungi negara lain setelah Indonesia.
“Tidak ada kekhawatiran seperti itu, karena setelah kembali dari Jakarta saya akan berkunjung ke negara lain juga. Jadi, tidak ada masalah apa – apa,” tutur Hanis.
Selain itu keduanya juga menjelaskan, ada sejumlah prosedur yang harus dilewati di bandara saat baru tiba. Beberapa diantaranya seperti mengisi formulir terkait kondisi kesehatan terkini hingga pemeriksaan suhu tubuh.
“Ada formulir yang harus kami isi terkait riwayat kesehaan kami, kemudian kami juga harus mencantumkan keterangan jika ada negara lain yang kami kunjungi dalam 14 hari terakhir. Kami pun diukur suhu tubuhnya dengan menggunakan termal scanner untuk mengetahui apakah kami sakit. Hanya itu pemeriksaan yang kami lalui di bandara,” terang Azira.
Meski harus melewati berbagai prosedur di bandara sebelum diperbolehkan masuk, namun baik Azira maupun Hanis mengakui bahwa pelayanan yang diberikan semua petugas di bandara sangat baik. Mereka diperlakukan dengan ramah layaknya tamu pada umumnya.