ilustrasi
ROMA - Jumlah kematian akibat Coronavirus di Italia telah meningkat dari 233 orang pada hari Sabtu kemarin, menjadi 366 orang, demikian kata pejabat setempat, seperti dilansir The Guardian, Senin (9/3/2020) dini hari Waktu Indonesia Barat (WIB).
Kenaikan 57% dalam satu hari, merupakan kejadian fatal berujung kematian sejak awal wabah menyebar di Italia. Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara ini sekarang ada di angka 7.375 , setelah masih di angka 5.883 pada Sabtu dua hari lalu.
Atas kejadian ini, pemerintah Italia mengambil keputusan lockdown alias menyegel wilayah utara negara tersebut yaitu Lombardy.
Untuk diketahui, Lombardy adalah sebuah wilayah di Italia Utara dengan Milan sebagai Ibu Kotanya, yaitu pusat mode dan keuangan global, dengan banyak toko dan restoran kelas atas.
Katedral Duomo di Milano yang bergaya Gotik dan biara Santa Maria delle Grazie, menjadi tempat lukisan "The Last Supper" karya Leonardo da Vinci, menjadi saksi seni dan budaya selama berabad-abad. Di utara Milan, Danau Como adalah resor pegunungan mewah dengan pemandangan dramatis.
Semua keindahan dan keagungan itu akhirnya tak bisa dinikmati lagi oleh wisatawan mancanegara akibat lockdown. Bahkan Kantor Luar Negeri setempat telah memperbarui aturan perjalanan untuk seluruh Italia sebagai reaksi atas penyegelan tersebut.
Pemerintah setempat sekarang menyarankan semua kecuali perjalanan penting ke seluruh wilayah Lombardy, dimana 16 juta orang Italia di sana sudah masuk karantina.