ilustrasi
PANGKEP - Sebanyak tujuh orang yang diduga suspect virus korona di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah menjalani pemeriksaan di RSUD Batara Siang. Tiga orang dinyatakan negatif dan empat lainnya masuk kategori dalam pemantauan atau ODP.
Juru bicara tim penanganan virus korona di Kabupaten Pangkep, dr Annas Agmad mengatakan, keempat warga ini tergolong ODP, karena baru pulang dari Malaysia.
"Empat orang kami jemput di pulau, dua sehat dan dua orang lain infeksi saluran pernafasan biasa. Meski tak menunjukkan ciri-ciri covid-19 mereka tetap dalam pemantauan," kata dr Annas kepada wartawan di Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (19/3/2020).
Namun baru-baru ini beredar kabar adanya pasien positif korona di daerah tersebut. Dia membantah informasi miring itu dan dianggap hoaks. Masyarakat pun diimbau tidak panik dan gampang percaya dengan kabar beredar yang belum dipastikan kebenarannya.
Warga juga diminta tidak menyebar informasi bohong alias hoaks yang hanya berpotensi menimbulkan kegaduhan publik. Sebab hingga saat ini belum ada pasien yang dipastikan positif COVID-19.
"Kita masih status siaga, sampai detik ini belum ada kasus yang dicurigai apalagi positif," katanya.
Kalaupun ada masyarakat yang dinyatakan positif terinfeksi virus korona, Pemerintah Kabupaten Pangkep akan mengumumkannya ke publik, serta perkembangan kondisi pasien.
"Kalau ada informasi tentang covid-19 di Pangkep itu hoaks. Yang pasti jika ada pastinya perkembangan soal ini akan kita umumkan," ujarnya.
