38 Orang Narapidana di Penjara Kota New York Positif Corona
NEW YORK - Dewan pengawas penjara di Amerika mengkonfirmasi uji laboratorium terhadap sedikitnya 38 tahanan di penjara kota New York positif Corona.
Seperti dilaporkan Associated Press, dewan pengawas penjara AS Sabtu (21/03) di suratnya kepada petinggi peradilan pidana negara ini menulis, "Jawaban uji lab Corona sedikitnya 38 tahanan di penjara kota New York termasuk penjara Rikers adalah positif."
Di surat ini disebutkan bahwa saat ini sedikitnya 58 orang lainnya tengah berada di bawah pengawasan dan tengah diuji kasus Corona serta mereka berada di ruang isolasi.
Dewan pengawas penjara AS memperingatkan bahwa orang-orang tersebut kemungkinan dalam beberapa pekan terkahir berada di ratusan wilayah pemukiman dan ruang publik serta memiliki interaksi dengan oknum dan sipir penjara. Oleh karena itu, diprediksikan jumlah mereka yang terinfeksi Corona akan meningkat drastis.
Lebih dari 2,2 juta orang di Amerika mendekam di penjara. Angka ini tertinggi di dunia. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran atas merebaknya wabah Corona di penjara di negara bagian Amerika serta pusat penahanan.
Mengingat tingginya angka tahanan dan kontak dekat mereka serta mengingat tingginya masalah fisik mereka, ada banyak kekhawatiran mengenai terinfeksinya tahanan tua dan lemah.
Di sisi lain, mengingat keterbatasan tes Corona di Amerika, tahanan pria dan wanita khawatir jika ada indikasi seperti flu maka mereka akan antri di uji lab dan ini artinya sejumlah dari mereka terinfeksi Corona tanpa mereka sadari.
