# Group 1 User-agent: Googlebot Disallow: /nogooglebot/ # Group 2 User-agent: * Allow: / Sitemap: https://www.infiltrasi.com/sitemap.xml
Latest News
Monday, November 12, 2018

Presiden Jokowi Kagumi Sosok Buya Syafii Maarif

Presiden Joko Widodo dan Istri bersama Buya Syafi Maarif



INFILTRASI - Presiden Joko Widodo mengaku dirinya mengagumi sosok dari cendekiawan muslim Buya Syafi Maarif. Hal tersebut disampaikan dirinya saat menerima kunjungan peserta Kongres Indonesia Millenial Movement 2018 yang di inisiasi Maarif Institut di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (12/11).

Jokowi mengaku mengagumi Buya Syafi karena ide ide mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah terkait masalah persatuan dan kesatuan, kerukunan, ukuwah umat dan berbagai ide lainnya. Bahkan di usianya yang ke 83 tahun, Jokowi menganggap Buya Syafi tetap memiliki semangat milenial.

"Usia beliau sekarang 83 tahun, tapi tidak pernah kenal lelah dan terus memberikan masukan kepada saya. Baik itu langsung datang ke istana atau lewat telepon. Presiden ini hati hati karena ini, ini dan ini, saya kemudian tanya terus solusinya bagaimana Buya? Ya kira kira ini, ini dan ini," tutur Jokowi menceritakan pengalamannya dalam bertukar pikiran dengan Buya Syafi.

Karena semangatnya itu Jokowi menilai Buya Syafi memiliki semangat milenial. Terlebih ketika berbicara persoalan persatuan, kerukunan, persaudaraan, ukhuwah umat hingga kemajuan Indonesia. Jokowi menilai ia dan Buya Syafi menyadari tantangan kedepan bukan semakin ringan tetapi justru semakin berat, terlebih dengan kondisi keragaman di Indonesia.

Dengan berbagai perbedaan mencolok antar masyarakat di Indonesia Jokowi terus berupaya mengingatkan kepada masyarakat. Sebab persoalan tersebut menurut Jokowi seringkali terlupakan yang kemudian membuat lupa adanya rasa persaudaraan antar masyarakat Indonesia.

Jokowi pun menilai banyaknya peristiwa intoleransi karena didorong oleh peristiwa peristiwa politik.

"Pilbup, Pilwalkot, Pilgub, Pilpres. Kejadiannya banyak dimulai dari situ. Ada pilbup, nanti antar kampung tidak saing ngomongan, ga saling nyapa, pilwalkot antar tetangga ga saling ngomong, karena pilgup antar umat menjadi ada gesekan," keluh Jokowi.

Padahal menurut Jokowi hal tersebut terjadi karena pengaruh dari para politisi yang pintar mempengaruhi sehingga masyarakat menjadi terpengaruh. Termasuk terkait dengan Pilpres, yang menurut Jokowi dampak pilpres 4 tahun lalu pun hingga saat ini masih belum hilang dan masih dibawa-bawa.

Ia mencontohkan pengaruh politik di media sosial yang membuat saling mengadu diantara masyarakat. Hal itu yang kemudian memunculkan intoleransi akibat sering di bentur benturkan antar kelompok golongan, dan hal itu menurut Presiden sangat berbahaya bagi Indonesia.

(ol/inf)
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Presiden Jokowi Kagumi Sosok Buya Syafii Maarif Rating: 5 Reviewed By: Infiltrasi