Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto
INFILTRASI - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut ada sejumlah elite yang diancam pihak tertentu jika mendukungnya dalam kontestasi Pilpres 2019. Elite itu mengaku mengaku memiliki gelar dan jabatan.
Prabowo menyampaikan hal tersebut di hadapan ribuan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).
"'Pak Prabowo, kami ingin mendukung Prabowo tapi kami diancam, ditekan. Jadi kami akan mendukung Pak Prabowo diam-diam'," tutur Prabowo menirukan ucapan elite yang dimaksud.
Prabowo tidak merinci nama-nama elite yang mengaku diancam. Memberi ciri-ciri pun tidak. Prabowo juga tidak menyebut secara gamblang siapa pihak yang mengancam.
Elite tersebut, lanjut Prabowo, mengaku akan tetap mendukung dirinya. Namun, dukungan diberikan secara diam-diam. Hal itu dilakukan demi menghindari ancaman.
Prabowo justru mengaku lebih senang ketika mendapat dukungan dari rakyat biasa yang dilakukan secara terang-terangan. Dengan kata lain, tidak diam-diam seperti dukungan dari elite yang diceritakan sebelumnya.
Dia memuji para relawan yang hadir di Istora Senayan. Prabowo mengaku gembira bisa hadir dan melihat langsung wajah para relawan dan simpatisan yang siap memenangkannya di Pilpres 2019 secara terang-terangan.
"Lebih baik saya sering diundang ke acara semacam ini. Ini tampang-tampang yang tidak takut diancam," ujar Prabowo.
Prabowo lalu berdoa agar diberikan kekuatan. Dia tidak ingin mengecewakan para relawan yang berani dan rela memperjuangkan dirinya memenangkan Pilpres.
"Ya Tuhan, berikan saya kekuatan agar saya tidak mengecewakan rakyat saya," kata Prabowo.
(bmw/eks/inf)