Prabowo-Sandi
INFILTRASI - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Eddy Soeparno menyatakan pihaknya bakal menunggu sumbangan dana dari masyarakat berapa pun jumlahnya. Sumbangan akan dialokasikan untuk kepentingan kampanye Pilpres 2019.
"Berapa pun yang direlakan dan diikhlaskan oleh masyarakat, kami terima," ujar Eddy di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).
Eddy mengamini pihaknya membutuhkan dana untuk kepentingan kampanye dalam lingkup nasional. Termasuk juga soal pengadaan atribut-atribut kampanye.
Selain itu, Eddy mengatakan BPN Prabowo-Sandi juga memerlukan bantuan dana untuk hal-hal lain. Misalnya, ongkos pembekalan dan honor saksi yang akan ditempatkan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Tentu kami menunggu, mengharapkan bantuan secara swadaya, gotong royong dari masyarakat seluas-luasnya," kata Eddy.
Eddy mengatakan selama ini sudah menemui sejumlah relawan yang rela menyumbangkan uangnya. Jumlah yang disumbangkan cenderung beragam. Eddy mengatakan ada yang memberikan Rp600 ribu, Rp200 ribu, dan Rp150 ribu.
Baca: Butuh Dana Kampanye, Sandi Mengaku Belum Bisa Akses Sumber-Sumber Uang
Eddy mengaku pihaknya tidak mempersoalkan nominal sumbangan yang diberikan para relawan, simpatisan, hingga emak-emak. BPN Prabowo-Sandi, lanjutnya, lebih mengapresiasi niat baik dan semangat dibalik pemberian sumbangan tersebut.
"Betapa besar nilai berkorban yang dimiliki oleh masyarakat untuk memenangkan Pak Prabowo dan Pak Sandi," ujar Eddy.
Sebelumnya calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta sumbangan dana untuk kepentingan kampanye dari para relawan. Prabowo meminta saat berpidato di hadapan ribuan relawan di Istona Senayan, Jakarta.
Prabowo mengatakan partai-partai yang mengusungnya tidak memiliki sumber pendanaan berlimpah. Karenanya, bantuan sumbangan dari pendukung sangat dibutuhkan untuk membantu dana pemenangan yang masih miskin alias serba kekurangan.
"Kemudian tolong, terpaksa aku minta bantuan dari kalian semua karena kita kekurangan dana perjuangan. Kami minta kerelaan yang mau bantu Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, Rp20 ribu. Kami nanti akan umumkan rekeningnya," ujar Prabowo, Kamis (22/11).
(bmw/eks/inf)