Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir
INFILTRASI - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menyatakan bakal mundur dari timses jika sistem pemerintahan melanggengkan presiden seumur hidup.
"Mungkin kalau dia (Jokowi) jadi presiden seumur hidup atau jadi raja ya mungkin saya orang pertama yang mundur dari TKN karena saya percaya demokrasi," kata Erick di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11).
Erick menyatakan enggan Indonesia kembali seperti orde baru di mana demokrasi dibatasi dan kekuasaan dipegang segelintir elit. Namun, dia percaya kebebasan berdemokrasi saat ini lebih baik, meski perlu ada perbaikan agar tidak kebablasan.
"Kita percaya setelah orba terjadi demokrasi terbuka, meski di sana sini masih harus ditingkatkan dan banyak diperbaiki karena kita juga tidak mau yang namanya kebablasan karena kasihan rakyat," ujar dia.
Menurutnya, Jokowi bukan tokoh elite seperti yang tidak disukainya. Maka itu, Erick mendukung Jokowi sebagai presiden.
"Kita liat presiden hari ini apakah dari elit? Tidak, dia dari luar elit yang ada di indonesia dan ini saya lihat bagus karena kita liat juga di industri bisnis sendiri banyak anak-anak muda yang bisa jadi pengusaha dan businessman," pungkasnya.
(gil/inf)