Gubernur DKI Anies Baswedan
JAKARTA - Kader dan simpatisan akar rumput Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta berharap Partai Gerindra memberikan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada partainya sebelum pemungutan suara pilpres dan pileg dilaksanakan pada April 2019 mendatang. Mereka ingin agenda PKS bersinergi dengan program-program kerja Gubernur DKI Anies Baswedan.
Kader PKS Jakarta Timur Amin Agustin menduga, pengisian posisi Wagub DKI digantung dan tak jelas hingga pemilu tahun depan. Hal ini tentu tak diinginkan kader dan simpatisan PKS di akar rumput. Apalagi dirinya mengaku selama ini telah melakukan kerja-kerja politik di level bawah.
"Pasti, karena ada dugaan penggantungan posisi wagub sampai pilpres pileg selesai," ucap Amin saat dihubungi awak media Jumat (26/10).
Amin menjelaskan bahwa PKS adalah partai dakwah yang berupaya mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil 'alamin. Menurutnya, apabila kursi Wagub DKI Jakarta diberikan kepada PKS, agenda tersebut dapat disinergikan dengan program Pemprov DKI Jakarta sedini mungkin.
Namun, bukan berarti Amin skeptis dengan Anies yang saat ini memimpin Pemprov DKI Jakarta seorang diri, mau mensinergikan programnya dengan agenda PKS. Menurutnya, Anies sejauh ini sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan yang pro terhadap masyarakat muslim.
Amin mengatakan kader PKS akar rumput menginginkan kursi Wagub DKI Jakarta lantaran Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden 2019 Prabowo Subianto juga telah menjanjikan hal itu. Bukan karena tidak percaya Anies mau mengakomodir agenda PKS untuk umat muslim di Jakarta. Bukan pula karena PKS 'maruk' jabatan.
"Ini tentang komitmen seorang capres," kata Amin.
Selain itu, Amin juga membantah semangat kader akar rumput PKS Jakarta kendur apabila kursi Wagub DKI Jakarta tidak diberikan sebelum pilpres dan pileg dilaksanakan KPU. Menurutnya, berharap bukan berarti membalas dengan mengendurkan semangat atau berhenti mensosialisasikan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kepada masyarakat.
Dia mengklaim kader PKS level akar rumput terus menjalankan kerja-kerja pemenangan Prabowo-Sandi. Menurutnya, hal itu dilakukan lantaran PKS Jakarta masih berstatus sebagai partai pengusung Prabowo-Sandi.
"Kita masih on the track. Inisiasi kerja lapangan untuk menangkan Prabowo Subianto terus jalan," kata Amin.
(osc/inf)