Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
JAKARTA - Kementerian Perhubungan menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka persiapan angkutan Lebaran 2018 (1439 H) dan pembukaan posko angkutan Lebaran terpadu. Dalam mudik kali ini jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum untuk akan mencapai 19,50 juta.
"Berdasarkan hasil perkiraan jumlah pemudik musim Lebaran akan mencapai 19,50 juta orang atau mengalami kenaikan sebesar 5,17% dari jumlah pemudik tahun 2017 yang berjumlah 18,60 juta orang," paparnya, di Kementerian Perhubungan, Kamis (7/6/2018).
Sebagai pemimpin apel pasukan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, aktivitas mudik merupakan tradisi tahunan masyarakat Indonesia pada setiap musim Lebaran, biasanya terdapat pergerakan orang dalam skala besar pada waktu yang hampir bersamaan.
Hal ini tentu saja harus diantisipasi dengan penyediaan sarana angkutan yang handal baik untuk moda angkutan darat, kereta api, laut maupun udara.
Demi terlaksananya angkutan Lebaran yang guyub, rukun dan bahagia, Budi mengatakan, diperlukan langkah-langkah antisipatif untuk mendukung hal tersebut. Seperti melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh stakeholder serta melakukan pembagian tugas dan peran di lintas sektoral.
Melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap seluruh armada angkutan umum (darat, laut, udara dan kereta api) lebih awal yang dilakukan secara menyeluruh.
"Kemudian, menyiapkan kuota program mudik gratis Kementerian Perhubungan dan BUMN atau Mitra kerja sebanyak 245.329 orang yang diharapkan akan menurunkan tingkat kecelakaan di masa angkutan Lebaran," terangnya.
Dalam rangka memberikan informasi penting dalam perjalanan mudik, telah tersedia "Aplikasi Ayo Mudik" yang dapat di download di playstore. Dengan aplikasi ayo mudik tersebut para pemudik dapat mengetahui informasi tentang cuaca, jalur mudik, posko keamanan (pos polisi), posko kesehatan, SPBU dengan kios pertamina, rest area, masjid dan bengkel sesuai dengan lokasi keberadaan pemudik.
(rsp/hf/in)