Johny Kamuru, Bupati Sorong
SORONG - Bupati Sorong, Johny Kamuru melakukan panen perdana padi seluas 25 hektare di Kampung Malawis, Distrk Klayili, Kabupaten Sorong, dengan perkiraan dari panen tersebut menghasilkan 30 ton beras yang dapat dinikmati oleh masyarakat Distrik Klayili.
Dalam sambutannya, Bupati Sorong Johny Kamuru menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kampung Malawis atas keseriusan dan jerih payah yang dilakukan sejak tahun 2017 lalu, membuahkan hasil panen yang memuaskan.
Penghargaan juga disampaikan, kepada pihak TNI yang telah membuka areal persawahan bagi masyarakat serta Kementrian Pertanian yang telah memberikan alat persawahan kepada masyarakat.
"Agar ke depan program tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, yang akan terus berlanjut dan terus meningkatkan hasil panen setiap tahunnya, semoga tidak sampai disini saja, kedepannya harus lebih ditingkatkan lagi hasil panennya setiap tahun,” kata Bupati, Rabu (6/6/2018).
Ketua Tim Pelaksana Lapangan, Sarman P Kubewa menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan pertanian Padi tersebut, merupakan salah satu program kerja Presiden RI dalam hal perluasan cetak sawah, di mana telah banyak lahan persawahan yang telah dialih fungsikan.
“Ini salah satu program Presiden Jokowi untuk perluasan cetak sawah. Harapannya agar tanah-tanah tidur masyarakat dapat berfungsi dan menghasilkan produksi padi untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Sarman Kubewa.
Sementara itu, Sekertaris Kampung Malawis, Adi Mayor, berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Sorong dapat menambah jumlah mesin dan saluran irigasi primer bagi para petani, guna meningkatkan pengelolaan sawah didesa tersebut, selain itu, diharapkan agar pemerintah dapat ikut membantu proses penjualan beras yang telah diproduksi.
"Kami masyarakat siap mendukung pemerintah dalam menyiapkan beras, tapi mohon dukungan penyediaan peralatan, bibit, pupuk dan tentunya menyediakan sarana untuk menjual hasil pertanian dari Klayili," kata Adi Mayor.
Program cetak sawah untuk di Kabupaten Sorong dalam perluasan areal persawahan seluas 292 Ha, terdiri dari Distrik Mayamuk 15 Ha, Distrik Salawati 44 Ha, Distrik Moysegen 69 Ha, Distrik Malabotom 139 Ha dan Distrik Klayili 25 di mana, bantuan yang telah diterima guna menunjang program tersebut, di antaranya peyerahan benih padi, pupuk dan alat mesin traktor roda dua serta pompa air yang diserahkan sejak tahun 2017 lalu.
(yudhi/hf/in)