Sandiaga Uno
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno agak murung ketika memimpin rapat pimpinan (rapim) tentang percepatan penyerapan anggaran pada 9 Mei 2018.
Dalam video rapim yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI, Kamis (17/5/2018) ini, Sekretaris Daerah Saefullah awalnya melaporkan ada lahan seluas 9.820 meter persegi di Bypass Pramuka yang perlu dikosongkan. Di atas lahan itu rencananya akan dibangun Kantor Sudin Penangulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
"Ini tadi saya cek ke Pak Kadis Damkar (Subejo) itu gimana. Ini anggarannya ada di Dinas Cipta Karya. Mereka belum mau lelang kalau itu lahannya belum bersih. Besok saya rapatin," kata Saefullah.
Sandiaga kemudian langsung angkat suara. Ia mengatakan, di rapat sebelumnya yang belum lama digelar, ia sudah memerintahkan agar lahan itu dikosongkan.
Pada rapat sebelumnya itu, ia ingat ada pihak Wali Kota Jakarta Timur. Saat itu ia memerintahkan agar lahan ditertibkan karena hanya dijadikan tempat penyimpanan barang-barang warga sekitar.
"Jadi kalau Wagub perintah enggak jalan, terus Pak Sekda perintah jalan, Bapak saja yang jadi wagub, Pak," kata Sandiaga disambut gelak tawa peserta rapat.
"Izin Pak, saya belum tahu kalau Bapak perintahkan," balas Saefullah.
"Sudaaah...," jawab Sandiaga.
Saefullah pun menegur peserta rapar agar segera melaksanakan instruksi. Ia berencana memanggil jajarannya untuk segera menindaklanjuti permasalahan itu.
"Tanahnya dibeli dulu zaman Kepala Dinas (Damkar) Pak Paimin. Digugat, (tetapi) sudah inkrah. Sekarang pohon kapuknya di situ, pohon randu, dari tinggi satu meter sampai sekarang pohon randu sudah diameter 40 sentimeter. Ini aset kita enggak diurus gimana?" ujar Saefullah.
"Izin, nanti Jumat pagi saya kumpulkan, saya perintahkan lagi, makasih, Pak. Jadi hal-hal seperti ini temen-temen harus konsentrasi. Kalau sudah perintah di rapat seperti ini masih tanya lagi, tanya lagi," ujar Sandiaga.
(kmp/in)