Knesset Israel
TEL AVIV - Seorang anggota parlemen rezim Zionis Isrel (Knesset) meminta militer rezim ini untuk melanjutkan kebijakan meneror para pemimpin Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) di Jalur Gaza.
Seperti dilansir Pusat Informasi Palestina mengutip jaringan tujuh televisi rezim Zionis, Sabtu (26/5/2018), Moti Yogef dari Partai Habayit Hayehudi atau "Bayit Yehudi" (Jewish Home) mengatakan, setiap layang-layang yang dikirim oleh pengunjuk rasa Palestina di perbatasan Gaza harus dibalas dengan meneror satu pemimpin Hamas.
Dia menambahkan, Israel –seperti halnya membalas setiap serangan roket dari Gaza ke arah Israel– juga harus merespon pengiriman layang-layang para pengunjuk rasa Palestina, di mana reaksi terbaiknya adalah meneror pemimpin Hamas.
Dalam Pawai Hak untuk Kembali, para pemuda Palestina menggunakan layang-layang yang dilengkapi dengan bahan pembakar dan api untuk membalas serangan sniper militer Israel. Akibatnya, lahan-lahan warga Zionis terbakar.
Pawai Damai Hak untuk Pulang dimulai pada tanggal 30 Maret 2018 dan hingga sekarang sedikitnya 114 peserta pawai gugur syahid dan lebih dari 13.000 lainnya terluka.
(ra/in)
