Presiden Hassan Rouhani
TEHRAN - Presiden Republik Islam Iran Sabtu malam (26/5) menjelaskanbahwa pasca keluarnya Amerika dari Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA), mayoritas komunitas internasional membenarkan sikap Iran dan membela JCPOA seraya menjelaskan, langkah-langkah yang telah diambil untuk mempertahankan JCPOA hingga kini positif.
Menurut laporan IRNA, Hassan Rouhani dalam pertemuan dengan sejumlah ulama di Tehran mengatakan, hari ini kebanyakan negara di dunia meyakini jalan yang ditempuh Iran adalah benar dan Amerika yang melakukan kesalahan. Ini adalah satu keberhasilan besar.
Presiden Republik Islam Iran mengingatkan bahwa Amerika telah menekan Eropa agar memilih Amerika atau Iran, tapi Eropa mengatakan kami akan memilih JCPOA.
Rouhani menegaskan bahwa upaya Iran berdasarkan prinsip yang kokoh, dimana bila dapat mempertahankan hak-haknya dengan tetap pada JCPOA, maka akan tetap berada dalam kesepakatan internasional ini.
Donald Trump, Presiden Amerika hari Selasa, 8 Mei mengulangi tuduhan tanpa dasar terhadap Iran dan mengumumkan keluarnya Washington dari JCPOA dan kembalinya sanksi nuklir selama tiga hingga enam bulan.
Langkah Trump ini mencapat kecaman luas di dalam dan luar negeri.
Antonio Guterres, Sekjen PBB sangat menyesalkan keputusan sepihak presiden Amerika.
Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, Cina dan Uni Eropa sebagai anggota JCPOA menjelaskan tetap mendukung kesepakatan internasional ini.
Sekaitan dengan hal ini, Iran dan Eropa telah mulai melakukan pembicaraan untuk mempertahankan JCPOA pasca pengumuman keluarnya Amerika dari kesepakatan internasional ini.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran hari Rabu malam (23/5) dalam menjelaskan sejumlah syarat penting untuk melanjutkan JCPOA dengan Eropa menegaskan, Eropa harus membawa resolusi anti-Amerika ke DK PBB, Eropa harus berjanji dan memegang komitmennya bahwa mereka sedikitpun tidak akan menyinggung masalah rudal dan partisipasi regional Iran, Eropa harus menghadapi setiap bentuk sanksi Amerika terhadap Iran, jika Amerika berhasil mengganggu penjualan minyak Iran, maka Eropa harus membeli minyak dari Iran setara dengan jumlah kebutuhan kami dan bank-bank Eropa harus menjamin soal pemasukan dan pembayaran hasil perdagangan pemerintah dan swasta dengan Iran.
(prs/in)
