Anggota senior Hamas Ismail Ridwan
GAZA - Anggota senior Gerakan Muqawama Islam Palestin (Hamas) mengatakan, kemenangan Muqawama di Lebanon selatan dan Jalur Gaza telah mendorong rakyat Lebanon dan Palestina untuk komitmen dengan opsi Muqawama (perlawanan) dalam menghadapi rezim Zionis Israel.
"Terusirnya rezim Zionis dari Lebanon selatan dalah dorongan kuat untuk melawan rencana penjajah Zionis di kawasan dan awal dari penggagalan terhadap seluruh rencana rezim ini," kata Ismail Ridwan dalam wawancara degnan IRNA pada hari Sabtu (26/5/2018) menandai ulang tahun ke-18 kemenangan Hizbullah Lebanon dalam membebaskan Lebanon selatan dari pendudukan Israel pada tahun 2000.
Dia menambahkan, rezim Zionis harus mengetahui bahwa perimbangan kekuatan telah berubah dan masa setiap langkah Israel yang tanpa respon telah berakhir.
"Kemenangan pasukan Muqawama telah mendorong rakyat Palestina untuk berdiri melawan penjajah dan menggagalkan rencana kompromi. Semua prestasi ini diraih berkat darah para syuhada, veteran, kesabaran para tahanan atas penderitaan yang mereka alami dan perlawanan rakyat pendukung Muqawama," ujarnya.
Anggota senior Hamas itu menegaskan, Muqawama tidak akan pernah mengabaikan dukungan kepada rakyat.
Hari Jumat, 25 Mei adalah HUT pembebasan Selatan Lebanon ke-18 dari pendudukan Israel. Pelarian memalukan pasukan rezim Zionis dari Lebanon selatan pada tanggal 25 Mei 2000 dinamai sebagai hari raya "Muqawama dan Pembebasan."
(ra/in)