Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017
INDOPOST, JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU)
DKI Jakarta, Moch. Sidik menyampaikan terjadi peningkatan jumlah daftar
pemilih tetap (DPT) dan tempat pemungutan suara (TPS) pada putaran kedua
Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Saya sampaikan kita mendapatkan angka dari hasil penetapan DPT di tingkat kabupaten kota pada tanggal 4 April yang lalu jumlahnya 7.218.254 yang tersebar di 13.034 TPS,” kata Sidik, dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, di Ruang Binakarna Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2017) malam.
Sidik memaparkan dibandingkan dengan DPT putaran pertama ke DPT putaran kedua pertambahan pemilih yang terjadi sebanyak kurang lebih 109 ribuan dan peningkatan jumlah TPS sebanyak 11 TPS.
“DPT putaran pertama itu jumlah pemilihnya 7.108.589 yang tersebar di 13.023 TPS. Itu adalah DPT putaran pertama yang telah kita tetapkan pada tanggal 6 Desember 2016,” urai Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Pemutakhiran Data Pemilih itu.
Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno menjelaskan, jumlah DPT itu merupakan akumulasi dari jumlah DPT di lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta yang sudah ditetapkan pada Selasa (4/4/2017).
Adapun jumlah DPT di tingkat kota/ kabupaten yakni wilayah Jakarta Pusat sebanyak 757.515 dengan jumlah TPS yang akan didirikan 1.238 unit. Jakarta Utara DPT yang ditetapkan adalah 1.129.494 dan TPS yang akan didirikan sebanyak 2.150 TPS.
Jakarta Barat jumlah DPT yang ditetapkan adalah 1.681.472 dengan TPS yang akan didirikan sejumlah 2.935 TPS. Jakarta Selatan jumlah DPT yang ditetapkan adalah 1.606.921 dan TPS yang akan didirikan sebanyak 2.974 TPS.
Jakarta Timur jumlah DPT yang ditetapkan adalah 2.025.157 dengan TPS yang akan didirikan sejumlah 3.698 TPS. Kabupaten Kepulauan Seribu jumlah DPT yang ditetapkan adalah 17.695 dengan jumlah TPS sebanyak 39 TPS.
Hingga pukul 23:00 rapat pleno masih berlangsung. Rapat diwarnai sejumlah pertanyaan dan keberatan dari beberapa perwakilan masing-masing tim kampanye pasangan calon peserta Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua dan Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) DKI Jakarta.
(julian/indo)
“Saya sampaikan kita mendapatkan angka dari hasil penetapan DPT di tingkat kabupaten kota pada tanggal 4 April yang lalu jumlahnya 7.218.254 yang tersebar di 13.034 TPS,” kata Sidik, dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, di Ruang Binakarna Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2017) malam.
Sidik memaparkan dibandingkan dengan DPT putaran pertama ke DPT putaran kedua pertambahan pemilih yang terjadi sebanyak kurang lebih 109 ribuan dan peningkatan jumlah TPS sebanyak 11 TPS.
“DPT putaran pertama itu jumlah pemilihnya 7.108.589 yang tersebar di 13.023 TPS. Itu adalah DPT putaran pertama yang telah kita tetapkan pada tanggal 6 Desember 2016,” urai Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Pemutakhiran Data Pemilih itu.
Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno menjelaskan, jumlah DPT itu merupakan akumulasi dari jumlah DPT di lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta yang sudah ditetapkan pada Selasa (4/4/2017).
Adapun jumlah DPT di tingkat kota/ kabupaten yakni wilayah Jakarta Pusat sebanyak 757.515 dengan jumlah TPS yang akan didirikan 1.238 unit. Jakarta Utara DPT yang ditetapkan adalah 1.129.494 dan TPS yang akan didirikan sebanyak 2.150 TPS.
Jakarta Barat jumlah DPT yang ditetapkan adalah 1.681.472 dengan TPS yang akan didirikan sejumlah 2.935 TPS. Jakarta Selatan jumlah DPT yang ditetapkan adalah 1.606.921 dan TPS yang akan didirikan sebanyak 2.974 TPS.
Jakarta Timur jumlah DPT yang ditetapkan adalah 2.025.157 dengan TPS yang akan didirikan sejumlah 3.698 TPS. Kabupaten Kepulauan Seribu jumlah DPT yang ditetapkan adalah 17.695 dengan jumlah TPS sebanyak 39 TPS.
Hingga pukul 23:00 rapat pleno masih berlangsung. Rapat diwarnai sejumlah pertanyaan dan keberatan dari beberapa perwakilan masing-masing tim kampanye pasangan calon peserta Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua dan Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) DKI Jakarta.
(julian/indo)