GP Ansor menegaskan pihaknya siap mengawal para pendukung calon
yang mendapatkan intimidasi karena memilih Ahok, yang dianggap kafir.
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
INDOPOST, JAKARTA - Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta siap mengawal pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada pemungutan suara di putaran kedua Pilkada nanti.
Ketua GP Ansor Abdul Aziz mengatakan pihaknya juga sudah melakukan sinergi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan saat pemungutan suara nanti. Meskipun demikian, ia menambahkan tetap membutuhkan dukungan dari warga dan semua jajaran GP Ansor.
Laporan itu disampaikan langsung oleh GP Ansor Jakarta saat menerima kedatangan Ahok sapaan Basuki dan Djarot di markas GP Ansor di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (7/4).
"Kami siap kawal masyarakat yang mendapat intimidasi karena memilih paslon dua, yang dianggap kafir. Barisan Ansor Serbaguna (Banser) siap mengawal," kata Abdul.
Selain itu, GP Ansor menyatakan pihaknya sudah memasang posko di 47 titik di kelurahan yang ada di Jakarta supaya bisa menciptakan Pilkada DKI Jakarta yang damai tanpa intimidasi.
"Sebanyak 21 posko di Jakarta Selatan, 16 posko di Jakarta Timur, dan 10 posko di Jakarta Utara," kata Abdul.
Di tempat yang sama, Djarot mengapresiasi komitmen dan dukungan yang diberikan oleh GP Ansor. Dukungan tersebut menjadi semangat baru untuk dirinya dan Ahok.
Ia berharap dengan adanya posko yang dibuat oleh GP Ansor, Pilkada DKI Jakarta bisa berjalan dengan aman, damai, sejuk, dan tidak boleh ada intimidasi satu sama lain.
"Berikan betul hak untuk menentukan pilihan tidak boleh ada yang menakuti. Kami berharap sahabat Ansor DKI Jakarta sama-sama membangun sinergi, menciptakan pilkada yang damai dan jangan terprovokasi," kata Djarot.
(asa/indo)