Presiden Jokowi saat di Konferensi Tingkat Tinggi IORA
INDOPOST, JAKARTA - Konferensi tingkat tinggi asosiasi negara-negara di lingkar Samudera Hindia (KTT IORA) 2017 yang dihelat di Jakarta, resmi ditutup oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (7/3/2017).
Perhelatan yang baru kali pertama dilaksanakan selama 20 tahun keberadaan IORA itupun, dihadiri pula oleh para kepala negara dari 21 negara anggota.
Seperti, presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma dan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull.
Saat memberikan keterangan pers usai penutupan KTT IORA, Perdana menteri Turnbull tidak hanya menyoroti kesuksesan keketuaan Indonesia dengan menginisiasi KTT maupun “Jakarta Concord” dan deklarasi melawan aksi terorisme dan garis keras, ia juga memberikan pujiannya kepada Indonesia dimana Islam dan sistem demokrasi berjalan selaras.
“Presiden Joko Widodo telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa pada area ini. Indonesia membuktikan bahwa Islam, demokrasi, dan moderasi kompetibel. Serta, Indonesia adalah negara yang dipimpin dengan contoh kepemimpinan seperti itu,”ujar Malcolm Turnbull, di Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Ditambahkan Turnbull, bahkan ia juga memberikan pujian langsung kepada presiden Joko Widodo yang dinilai sukses memimpin Indonesia menjadi negara demokratis.
“Saya memuji presiden Joko Widodo, bahwa Anda bersinar dengan kepemimpinan Anda yang sejalan dengan harmoni dunia internasional,”ungkapnya.
Malcolm Turnbull mengatakan, lahirnya deklarasi melawan aksi terorisme dan garis keras, dinilai merupakan inisiatif yang relevan dengan tantangan saat ini.
“Dimana seluruh negara anggota perlu menyadari akan ancaman tersebut tidak hanya terjadi di kawasan Samudera Hindia, tapi juga dunia,” tegas Malcolm Turnbull.
Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, mengatakan, didalam mengemban tugas keketuaan IORA periode 2017-2019, pihaknya sangat ingin belajar dari kesuksesan negara-negara sebelumnya.
Khususnya pada keketuaan Indonesia yang dinilai sukses sejak tahun 2015 lalu.
“Kami menanti untuk menyambut para anggota IORA datang ke Afrika Selatan, saat keketuaan berganti dari Indonesia. Saya senang sekali bahwa Afrika Selatan akan melanjutkan kerjasama dengan Indonesia dengan sangat dekat di troika IORA. Karena, kita memperkuat, memastikan keberlanjutan dan konsolidasi terhadap berbagai platform yang solid yang sebelumnya dipimpin oleh Indonesia, Australia dan India,” ungkap Jacob Zuma.
IORA Summit atau KTT IORA 2017 menghasilkan 2 dokumen yaitu “Jakarta Concord” dan deklarasi mencegah serta melawan aksi terorisme dan garis keras.
Yang selanjutnya diimplementasikan oleh 21 negara anggota dengan adanya rencana aksi, khususnya bagi “Jakarta Concord”.
Selain, ke 21 negara anggota IORA juga sepakat untuk menciptakan keamanan, perdamaian dan kesejahteraan di kawasan Samudera Hindia yang menjadi samudera masa depan dunia.
(rm/indo)