Persatuan Perawat di Cilacap Bentuk Tim Khusus Siaga Bencana
INDOPOST, CILACAP - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cilacap, saat ini resmi memiliki tim khusus yang akan terlibat dalam penanganan kebencanaan, yakni Tim Siaga Bencana.
Tim beranggotakan 98 perawat ini resmi dibentuk dan dikukuhkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Marwoto di aula Cilacap Nursing Center PPNI Cilacap, Sabtu (25/2/3017).
Ketua DPD PPNI Kabupaten Cilacap, Sunardi Adi Wibowo menjelaskan, tim Siaga Bencana dibentuk sebagai wujud nyata pengabdian perawat Cilacap kepada masyarakat, saat terjadi bencana.
“Kami sebagai organisasi profesi, tidak sekedar melakukan pelayanan kepada anggota, namun juga pengabdian kepada masyarakat dalam wujud nyata saat terjadi bencana. Meski tentu bencana itu tidak dikehendaki, namun ketika hal itu terjadi, kami sudah memiliki tim yang langsung turun terlibat dalam penanganan kebencanaan” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, keberadaan Cilacap sebagai daerah resiko tinggi berbagai jenis bencana, juga menjadi pertimbangan penting pembentukan tim ini.
“Cilacap itu bahkan dijuluki sebagai supermarket bencana, karena memang hampir semua potensi bencana ada di sini. Mulai tsunami, banjir, longsor, angin kencang, dan banyak lainnya. Hal ini juga menjadi salah satu pertimbangan dibentuknya tim Siaga Bencana PPNI Cilacap” ujarnya.
Dikatakan, dalam praktek penanggulangan bencana di lapangan, tim ini selanjutnya bergabung dengan tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap.
“Tim Siaga Bencana PPNI Cilacap menjadi penambahan amunisi dalam penanggulangan bencana. Nantinya kami bergabung dengan tim reaksi cepat BPBD Cilacap saat terjadi bencana” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr. Marwoto menyambut positif pembentukan tim Siaga Bencana PPNI Cilacap.
“Kami tentu mengapresiasi dan berterimakasih kepada PPNI yang memiliki inisiatif pembentukan tim Siaga Bencana. Hal ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan siap memberikan support sepenuhnya dalam penanggulangan bencana” terangnya.
Usai pengukuhan, dilanjutkan pelatihan penanganan kegawatdaruratan Disaster dan Mitigasi Penanggulangan Bencana oleh Gatot Arief dari BPBD Cilacap.
(Sandy/indo)