Bencana Longsor, Masyarakat Lereng Gunung Wilis Diminta Waspada
INDOPOST, MADIUN - Bencana tanah longsor menerjang Desa Tileng, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Sabtu (25/2/2017) pagi. Akibat longsor memutus jalan penghubung antara Desa Tileng menuju Pokolimo karena ruas jalan tertutup material tanah longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Edi Hariyanto mengatakan hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (24/2/2017) dengan intensitas tinggi mengakibatkan tebing longsor.
“Longsor tidak ada korban jiwa, material menutup jalan tetapi pagi sampai siang, bahu membahu BPBD dengan TNI/Polri, relawan dan masyarakat kerja bakti sehingga jalan sudah bisa dilalui kendaraan. Masih ada besok dilanjutkan karena sudah sore,” kata Edi, Sabtu (25/2/2017).
Kecamatan Dagangan merupakan wilayah rawan lonsgor karena berada di lereng Gunung Wilis dengan material tanah merah. Masyarakat juga sudah memprediksi jika hujan dengan intensitas tinggi maka akan terjadi longsor.
Selain Kecamatan Dagangan, kecamatan lain seperti Kecamatan Gemarang, Wungu dan Kare juga rawan longsor karena berada di lereng Gunung Wilis. Masyarakat yang bermukim di lereng Gunung Wilis, telah diingatkan untuk tetap waspada terutama saat musim hujan. BPBD juga memiliki alat untuk mendeteksi pergerakan tanah.
“Kita sudah mendirikan posko di BPBD dan posko terpadu di daerah rawan bencana terutama Kecamatan Dagangan. Masyarakat sudah mengetahui resiko kalau curah hujan tinggi. Kita dan pemerintah daerah tidak bisa memaksa masyarakat untuk pindah ,” ujarnya.
(Sgd/indo)