Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev
INDOPOST, MOSKOW - Sekretaris Dewan Keamanan Rusia mengatakan,
militer Suriah didukung Angkatan Udara dan Angkatan Laut Rusia, menerima
pukulan mematikan.
Nikolai Patrushev, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia dalam wawancara dengan surat kabar Rossiyskaya Gazeta, Senin (16/1) menuturkan, hasil sukses operasi militer Suriah berhasil membersihkan sejumlah besar wilayah negara itu dari keberadaan anasir-anasir teroris dan ekstremis.
Patrushev menjelaskan, Rusia tidak membatasi langkah-langkahnya di Suriah hanya dalam bentuk pengawasan militer.
"Sejak dimulainya operasi penumpasan teroris di Suriah, rekonstruksi, pemulihan negara itu, normalisasi kehidupan masyarakat, menjadi pusat perhatian," ujarnya.
Sekretaris Dewan Keamanan Rusia menjelaskan, tujuan upaya mitra-mitra masyarakat dan pemerintah konstitusional Suriah bertentangan dengan sekutu-sekutu Barat seperti Amerika Serikat, yaitu mencegah tragedi kemanusiaan di kota-kota dan wilayah pemukiman penduduk Suriah.
Operasi sukses militer Suriah membebaskan wilayah-wilayah yang diduduki teroris terjadi di saat koalisi internasional pimpinan Amerika yang dibentuk untuk memerangi kelompok teroris seperti Daesh dan Front Al Nusra, tidak berhasil meraih target signifikan.
Kegagalan inilah dalam beberapa tahun lalu yang menyebabkan kelompok teroris bertambah kuat dan menumpahkan darah warga sipil Suriah lebih banyak dan menghancurkan infrastruktur negara itu.
(hs/indo)