Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi
INDOPOST, BAGDAD - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi,
mengapresiasi pasukan Irak atas kemenangan mereka dalam perang menumpas
teroris Daesh (ISIS) di kota Mosul.
Dalam
konferensi pers bersama dengan panglima Angkatan Bersenjata Irak di
Baghdad, Selasa (17/1/2017), Abadi mengatakan kekuatan Daesh telah
menurun secara signifikan.
"Dunia berhutang kepada Irak, karena kami sedang berperang dengan Daesh mewakili negara-negara dunia," ujarnya.
Ia meminta
pasukan Irak untuk melindungi warga sipil, karena teroris Daesh akan
meningkatkan serangan teror untuk menutupi kekalahannya di Mosul.
Teroris Daesh melancarkan serangan teror di daerah-daerah lain Irak setelah menelan kekalahan di Mosul.
Abadi juga mengatakan bahwa pasukan kontra-terorisme Irak telah memulai operasi anti-Daesh di barat Mosul.
Pasukan
Irak berhasil merebut kembali kontrol dari beberapa daerah di Mosul
sebagai bagian dari operasi militer besar-besaran untuk membersihkan
teroris Daesh dari kota strategis itu.
Kantor berita Associated Press
melaporkan, pasukan Irak telah merebut kembali Makam Nabi Yunus as
setelah mengusir teroris Daesh dari sebuah daerah lain di timur Mosul.
Makam Nabi
Yunus as merupakan satu di antara puluhan situs sejarah dan warisan
dunia, yang dihancurkan oleh Daesh setelah mereka menyerbu kota Mosul
pada Juni 2014.
(rm/indo)