Wakil Presiden Filipina, Leni Robredo menyatakan akan mundur dari
jabatannya di kabinet pemerintah Filipina saat ini. Foto/Istimewa
INDOPOST, MANILA - Wakil Presiden Filipina, Leni Robredo menyatakan akan mundur dari jabatannya di kabinet pemerintah Filipina saat ini. Selain menjabat sebagai Wakil Presiden, Robredo juga merupakan Menteri Perumahan di Filipina.
Robredo mengaku tidak mundur sebagai Wakil Presiden, namun ia mundur dari posisi Menteri Perumahan. Keputusan ini diambil setelah ia menerima pesan teks dari Menteri lain, yang mengatakan atas nama Duterte untuk berhenti dari menghadiri semua pertemuan kabinet.
Dia juga menyebut ada rencana untuk menggeser posisnya sebagai wakil dari Presiden Rodrigo Duterte. "Saya telah memperingatkan adanya rencana untuk mengambil posisi Wakil Presiden. Saya telah memilih untuk mengabaikan ini dan fokus pada pekerjaan saya," kata Robredo dalam sebuah pernyataan.
"Tapi, peristiwa beberapa hari terakhir menunjukkan plot ini sekarang sedang diatur menjadi sebuah pergerakan," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (4/12).
Di kesempatan yang sama, ia juga mengakui, sejatinya ia memiliki banyak sekali perbedaan pandangan dengan Duterte. Salah satunya adalah mengenai operasi anti-narkoba yang digalakkan oleh Duterte.
"Dari awal, Presiden dan saya memiliki perbedaan besar dalam prinsip-prinsip dan nilai-nilai. Saya memutuskan bergabung dengan kabinet karena saya yakin mampu membantu orang miskin dan ini adalah salah satu hal yang saya dan Duterte bisa sepakati," ucapnya.
Perlu diketahui, berbeda dengan di Indonesia dan banyak negara lain, dimana Presiden dan Wakil Presiden adalah satu kesatuan, di Filipina, Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara terpisah.
(esn/indo)