Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan, mereka berhasil
menewaskan Rustan Magomedovich Aselderov, pemimpin ISIS di kawasan
Rusia. Foto/Sputnik
INDOPOST, MOSKOW - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan, mereka berhasil menewaskan Rustan Magomedovich Aselderov, pemimpin ISIS di kawasan Rusia. Aselderov tewas dalam operasi yang berlangsung di Dagestan.
"Rustan Magomedovich Aselderov atau Abu Muhammad, yang lahir pada tahun 1981, pemimpin bagian Vilayat Kavkaz dari kelompok teroris internasional ISIS, adalah satu dari lima anggota teroris yang berhasil dieliminasi," kata FSB dalam sebuah pernyataan.
"Mereka tewas dalam operasi yang berlangsung di kota Makhachkala, ibukota Republik Dagestan," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Minggu (4/12).
FSB menuturkan, Aselderov dan empat militan lainnya ditemukan bersembunyi di sebuah rumah di daerag pedesaan dekat Makhachkala. Setelah tempat persembunyian itu dikepung, polisi mulai melakukan negosiasi dan meminta militan untuk menyerah.
"Sebagai tanggapan, teroris menembakkan senjata otomatis, yang dibalas oleh polisi, yang langsung menwaskan kelima teroris. Tidak ada satupun anggota polisi yang terlibat dalam operasi itu yang mengalami luka-luka," ucapnya.
Senjata dalam jumlah yang cukup besar kemudian ditemukan di dalam rumah tersebut, termasuk senapan otomatis, amunisi dan bahan peledak.
FSB mengatakan Aselderov adalah salah satu otak dari serangan teroris di stasiun kereta api Volgograd pada tanggal 29 Desember 2013, yang menewaskan 18 orang dan melakukan puluhan lainnya. Serta serangan dalam bis listrik di Volgograd pada tanggal 30 Desember, menewaskan 16 orang dan melukai 25 lainnya.
"Semua tindakan teroris yang dilakukan (oleh Aselderov dan kaki tangannya), yang menargetkan angkutan umum dan stasiun kereta api di Volgograd, yang menyebabkan sejumlah orang tewas adalah aksi teroris paling berdarah di Rusia," tukas FSB.
(esn/indo)