Korut diketahui melakukan latihan militer skala besar dengan target
utama latihan adalah replika Blue House, yang tak lain adalah kantor
Presiden Korsel. Foto/Istimewa
INDOPOST, SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mengecam tindakan yang dilakukan oleh tetangga mereka Korea Utara (Korut). Korut diketahui melakukan latihan militer skala besar dengan target utama latihan adalah replika Blue House, yang tak lain adalah kantor Presiden Korsel.
Menurut laporan kantor berita Korsel, Yonhap yang mengutip keterangan Kementerian Unifikasi Korsel, tindakan yang dilakukan Pyongyang tersebut bisa meningkatkan ketegangan di kawasan Semenanjung Korea.
"Latihan itu dimaksudkan untuk menunjukkan kalau rezim politik di Korut stabil, sementara Korsel akan melalui krisis politik setelah adanya pemakzulan Presiden Park Geun-hye," kata kementerian itu, seperti dilansir Sputnik pada Senin (12/12).
Latihan militer itu sendiri diketahui merupakan perintah langsung dari pemimpin Korut, Kim Jong-un. Kantor berita Korut, KCNA mengatakan Jong-un menyaksikan langsung latihan itu dari pos pengamatan. Dengan menggunakan teropong, Jong-un memantau pergerakan pasukan khusus Korut.
Sementara itu, surat kabat Partai Buruh Korut, Rodong Sinmun melaporkan Angkatan Udara Korut saat ini tengah bersiap untuk melancarkan serangan udara ke Seoul. Rencana serangan ini merupakan respon atas tekanan politik yang diberikan Korsel, Amerika Serikat (AS), dan PBB.
(esn/indo)