Investigator Meksiko menggali kuburan rahasia untuk mencari para korban perang antar-kartel narkoba. Foto / REUTERS
INDOPOST, ZITALA - Investigator di Meksiko menemukan 32 mayat dan 9 kepala manusia dari kuburan rahasia di wilayah selatan negara bagian Guerrero antara 22-24 November 2016. Mayat-mayat itu ditemukan di 17 lubang di Desa Pochahuixco, Kota Zitala, yang dilanda perang antar-kartel narkoba.
Juru bicara keamanan negara bagian Guererro, Roberto Alvarez, mengatakan bahwa itu merupakan ”penemuan mengerikan”. Mayat-mayat yang ditemukan termasuk 31 pria dan satu wanita.
Dalam sebuah pernyataan, Alvarez mengatakan bahwa jasad-jasad yang ditemukan telah dibawa ke wilayah Chilpancingo dan sejauh ini tidak ada penangkapan yang dilakukan. Namun, tentara masih mencari kuburan klandestin lainnya.
Sembilan kepala manusia yang ditemukan di Guerrero itu merupakan para pria korban eksekusi kartel narkoba.
Menurut laporan AFP, Jumat (25/11/2016), temuan mengerikan itu adalah praktek biasa bagi kartel narkoba di Meksiko yang mengubur para korbannya di kuburan rahasia. Pada akhir 2013 dan awal 2014, setidaknya 75 mayat ditemukan di 37 kuburan rahasia di perbatasan antara Jalisco dan Michoacan.
Negara bagian Guerrero adalah salah satu negara yang “paling keras” di Meksiko dan diduga sebagai salah satu ladang opium utama, di mana geng narkoba seperti Guerreros Unidos dan Los Rojos—dua kartel narkoba utama—terus terlibat dalam perkelahian brutal untuk mengendalikan operasi kriminal.
Sebelum puluhan jasad itu ditemukan, pernah ada laporan yang menyebut 24 orang tewas di negara bagian Guerrero antara 19 dan 20 November 2016. Dari jumlah itu, lima korban di antaranya dimutilasi dan dibuang di pinggir jalan. Selusin orang lainnya juga dilaporkan diculik di wilayah lainnya di Meksiko pada pekan lalu.
(mas/indo)