Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Hinsa Siburian pada sebuah kesempatan. (Ist)
INDOPOST, JAYAPURA – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Hinsa Siburian berpesan kepada prajuritnya untuk tak terlibat dalam politik, khususnya pada pilkada serentak 2017.
Prajurit yang bertugas di Bumi Cenderawasih harus tetap netralitas dalam dinamika politik bangsa.
“Jangan mencampuri urusan politik.
Prajurit TNI AD adalah alat negara dibidang pertahanan. Saya juga minta
agar prajurit ikut mengamankan rangkaian kegiatan pilkada 2017, sehingga
dapat berjalan dengan aman, tertib dan demokratis,” tegasnya.
Tak hanya itu saja, kepada seluruh
Dansat agar merespon setiap dinamika perkembangan situasi yang terjadi
di wilayahnya secara arif dan bijaksana, dengan melibatkan semua
pemangku kepentingan.
“Kepekaan akan situasi yang terjadi di
lapangan, berguna untuk mencegah terjadinya konflik komunal yang
mengatasnamakan agama, suku dan ras untuk kepentingan politik maupun
aksi-aksi anarkis yang dapat menimbulkan perpecahan dan menghambat
pembangunan di wilayah Papua dan Papua Barat,” kata Pangdam.
Pilkda serentak di Provinsi Papua
diikuti oleh 11 kabupaten/kota yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura,
Kepulauan Yapen, Sarmi, Mappi, Tolikara, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Intan
Jaya, Dogiyai.
(Katharina/indo)