Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
INDOPOST, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyarankan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui ketua umum-ketua umum partai politik pendukung pemerintah. Mega telah mengawali dengan bertemu Ketua Umum Partai Golongan Karya Setya Novanto.
Seperti diketahui, Golkar yang awalnya di kubu penyeimbang memilih mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Sebelum Mega ketemu Novanto, Jokowi telah lebih dulu bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Bahkan Jokowi menyambangi langsung kediaman Prabowo di Padepokan Yaksa, Kampung Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 31 Oktober 2016. Dua pekan kemudian Prabowo menyambangi Jokowi di Istana Negara.
Jokowi pun disarankan menemui Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Lalu apa jawaban Jokowi?
"Ya nanti semuanya akan kita atur, semuanya akan kita atur," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan soal kapan akan bertemu SBY. Wawancara digelar di beranda belakang Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Jokowi menggelar konferensi pers bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai bersantap siang bersama. Saran agar Jokowi menemui SBY juga datang dari ketua umum relawan Pro Jokowi, Budi Arie Setiadi. Ini perlu dilakukan untuk menjaga persatuan Indonesia.
"Bagi kami dialog dan komunikasi sesama anak bangsa sangat baik dan positif. Kami mendukung setiap upaya yang dilakukan siapapun untuk persatuan nasional dan kemajuan bangsa," kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dalam keterangan persnya, Senin (21/11/2016).
(erd/tor/indo)