Hebat! Warga Kampung Pulo Dapat Fasilitas MCK Umum Melalui Program CSR Peduli Ciliwung Yang Dicanangkan Ahok
INDOPOST, JAKARTA - Fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) Umum
untuk warga Kampung Pulo Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara,
Jakarta Timur diresmikan penggunaannya oleh Walikota Jaktim dihadiri
Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti, Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar
dan perwakilan dari perusahaan pendukung program CSR.
“Fasilitas mandi, cuci dan kakus ini dibangun lewat program CSR Peduli Ciliwung dalam rangka HUT ke-25 PD Pal Jaya,” kata Walikota.
MCK dengan tiga pintu tersebut terletak di Jalan Inspeksi Ciliwung RT 14/RW 03 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara. Usai penandatanganan prasasti, Walikota meninjau boot stand PD PAL Jaya, yaitu boot stand pengelolaan air limbah sistem perpipaan, pengelolaan air limbah sistem setempat dan layanan lumpur limbah terjadwal.
“Ini merupakan program yang dicanangkan oleh PD PAL JAYA dan Gubernur DKI Jakarta Ahok, sangat baik sekali untuk menaikkan baku standar air Ciliwung,” lanjut Walikota.
Diakui Jakarta Timur merupakan pilot project program pengelolaan air limbah. Karena itu ia siap mendukung penuh program yang dicanangkan oleh PD PAL Jaya dan Gubernur DKI ini. “Akan saya perintahkan kepada Lurah dan Camat jika nanti akan dibangun lagi dan saya sarankan dibuat di Kampung Pulo, Bidaracina, Cawang, Cililitan, Condet dan Batu Ampar,” pungkas Walikota.
Menurut Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti, program ini mendapat dukungan dari BUMD, BUMN dan perusahaan swasta nasional. “Ini adalah langkah kecil yang harus diperbesar kedepannya, karena target Pak Gubernur pada tahun 2022 pengelolaan air limbah yang non perpipaan 35 persen dan perpipaan 65 persen ini wajib kerja keras kita semua, untuk nantinya kali di Jakarta akan bersih,” ujarnya.
Subekti mengatakan, jika sebelum semua limbah dialirkan ke sungai, nantinya akan diproses oleh Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) untuk memperkecil pencemaran air. “Semua yang masuk ke sungai harus dibersihkan oleh PD PAL Jaya. Untuk masalah sanitasi bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi semua stakeholder dan kesadaran masyarakat serta tanggung jawab bersama, agar menciptakan kali yang bersih dengan kualitas air yang baik,” tutup Subekti.
(inung/indo)
“Fasilitas mandi, cuci dan kakus ini dibangun lewat program CSR Peduli Ciliwung dalam rangka HUT ke-25 PD Pal Jaya,” kata Walikota.
MCK dengan tiga pintu tersebut terletak di Jalan Inspeksi Ciliwung RT 14/RW 03 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara. Usai penandatanganan prasasti, Walikota meninjau boot stand PD PAL Jaya, yaitu boot stand pengelolaan air limbah sistem perpipaan, pengelolaan air limbah sistem setempat dan layanan lumpur limbah terjadwal.
“Ini merupakan program yang dicanangkan oleh PD PAL JAYA dan Gubernur DKI Jakarta Ahok, sangat baik sekali untuk menaikkan baku standar air Ciliwung,” lanjut Walikota.
Diakui Jakarta Timur merupakan pilot project program pengelolaan air limbah. Karena itu ia siap mendukung penuh program yang dicanangkan oleh PD PAL Jaya dan Gubernur DKI ini. “Akan saya perintahkan kepada Lurah dan Camat jika nanti akan dibangun lagi dan saya sarankan dibuat di Kampung Pulo, Bidaracina, Cawang, Cililitan, Condet dan Batu Ampar,” pungkas Walikota.
Menurut Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti, program ini mendapat dukungan dari BUMD, BUMN dan perusahaan swasta nasional. “Ini adalah langkah kecil yang harus diperbesar kedepannya, karena target Pak Gubernur pada tahun 2022 pengelolaan air limbah yang non perpipaan 35 persen dan perpipaan 65 persen ini wajib kerja keras kita semua, untuk nantinya kali di Jakarta akan bersih,” ujarnya.
Subekti mengatakan, jika sebelum semua limbah dialirkan ke sungai, nantinya akan diproses oleh Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) untuk memperkecil pencemaran air. “Semua yang masuk ke sungai harus dibersihkan oleh PD PAL Jaya. Untuk masalah sanitasi bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi semua stakeholder dan kesadaran masyarakat serta tanggung jawab bersama, agar menciptakan kali yang bersih dengan kualitas air yang baik,” tutup Subekti.
(inung/indo)
