ilustrasi 8 Tewas Akibat Ledakan Bom Mobil di Timur Laut Nigeria
INDOPOST, MAIDUGURI - Sebuah ledakan yang
menargetkan sebuah taksi penuh penumpang terjadi di kota terbesar di
timur laut Nigeria, menewaskan delapan orang. Menurut para pejabat,
ledakan ini adalah pemboman mematikan yang terjadi dalam beberapa bulan
terakhir.
Badan Manajemen Darurat Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 15 orang telah dirawat di rumah sakit akibat luka-luka dalam kejadian itu. Ledakan itu terjadi saat taksi mendekati sebuah pompa bensin di pinggiran Maiduguri. Sejumlah mayat korban terlihat tergeletak di tanah di samping kendaraan yang terbakar akibat ledakan tersebut.
Belum diketahui apakah bom tersebut telah ditempatkan di taksi atau penumpang yang melakukan aksi bom bunuh diri. Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian itu.
"Keamanan telah ditingkatkan di lokasi ledakan," kata pernyataan kantor darurat seperti dikutip dari laman Time, Kamis (13/10/2016).
Wilayah timur laut Nigeria selama ini dikenal sebagai pusat pemberontakan kelompok ekstrimis Boko Haram yang telah berlangsung selama tujuh tahun dan merenggut lebih dari 20 ribu jiwa. Kota Maiduguri telah terhindar pemboman mematikan dalam beberapa bulan terakhir seiring keberhasilan pasukan menembak mati penyerang bunuh diri sebelum mereka mencapai target.
Presiden Muhammadu Buhari baru-baru mengungkapkan optimismenya atas kampanye militer terhadap Boko Haram. Dalam pidato 1 Oktober yang menadai ulang tahun kemerdekaan negara itu dari Inggris, ia mengatakan kelompok pemberontak akan "dikalahkan" pada bulan Desember mendatang dan penduduk wilayah timur laut akan menikmati kehidupan relatif aman.
"Komuter dapat melakukan perjalanan antar kota, kota dan desa tanpa rasa takut," kata Presiden.
Badan Manajemen Darurat Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 15 orang telah dirawat di rumah sakit akibat luka-luka dalam kejadian itu. Ledakan itu terjadi saat taksi mendekati sebuah pompa bensin di pinggiran Maiduguri. Sejumlah mayat korban terlihat tergeletak di tanah di samping kendaraan yang terbakar akibat ledakan tersebut.
Belum diketahui apakah bom tersebut telah ditempatkan di taksi atau penumpang yang melakukan aksi bom bunuh diri. Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian itu.
"Keamanan telah ditingkatkan di lokasi ledakan," kata pernyataan kantor darurat seperti dikutip dari laman Time, Kamis (13/10/2016).
Wilayah timur laut Nigeria selama ini dikenal sebagai pusat pemberontakan kelompok ekstrimis Boko Haram yang telah berlangsung selama tujuh tahun dan merenggut lebih dari 20 ribu jiwa. Kota Maiduguri telah terhindar pemboman mematikan dalam beberapa bulan terakhir seiring keberhasilan pasukan menembak mati penyerang bunuh diri sebelum mereka mencapai target.
Presiden Muhammadu Buhari baru-baru mengungkapkan optimismenya atas kampanye militer terhadap Boko Haram. Dalam pidato 1 Oktober yang menadai ulang tahun kemerdekaan negara itu dari Inggris, ia mengatakan kelompok pemberontak akan "dikalahkan" pada bulan Desember mendatang dan penduduk wilayah timur laut akan menikmati kehidupan relatif aman.
"Komuter dapat melakukan perjalanan antar kota, kota dan desa tanpa rasa takut," kata Presiden.
(ian/indo)