Militer Mesir dan Rusia Sepakat Bakal Menggelar Latihan Bersama pertengahan Oktober nanti. Foto/Istimewa
INDOPOST, KAIRO
- Angkatan bersenjata Mesir akan mengadakan latihan militer bersama
dengan Rusia untuk pertama kalinya. Menurut juru bicara militer Kairo,
latihan bersama ini akan dilakukan pada 15-26 Oktober.
"Pelatihan militer bersama ini akan mencakup latihan antara unit penerjun payung Mesir dan Rusia di wilayah barat laut el-Alamein" kata juru bicara militer Mesir, Brigjen Mohamed Samir dalam sebuah pernyataan yang diposting di halaman resmi Facebook militer Mesir seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/10/2016).
Sementara itu koran Izvestia Rusia mengatakan Moskow sedang dalam pembicaraan untuk membuka sebuah pangkalan udara di Mesir. Namun kabar ini di sanggah oleh surat kabar resmi Mesir, Al Ahram, dengan mengutip juru bicara kepresidenan yang menyatakan tidak akan mengizinkan pangkalan asing di negara itu.
Mesir sendiri tengah melakukan negosiasi dengan Rusia untuk membuka kembali penerbangan ke resor di Laut Merah yang terhenti pasca pemboman pesawat Rusia yang terbang kembali ke St. Petersburg tahun lalu.
Mesir sangat ingin mengembalikan industri pariwisatanya, penghasil utama devisa negara itu, yang telah turun sejak 2011 setelah terjadinya pemberontakan dalam periode ketidakstabilan politik.
"Pelatihan militer bersama ini akan mencakup latihan antara unit penerjun payung Mesir dan Rusia di wilayah barat laut el-Alamein" kata juru bicara militer Mesir, Brigjen Mohamed Samir dalam sebuah pernyataan yang diposting di halaman resmi Facebook militer Mesir seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/10/2016).
Sementara itu koran Izvestia Rusia mengatakan Moskow sedang dalam pembicaraan untuk membuka sebuah pangkalan udara di Mesir. Namun kabar ini di sanggah oleh surat kabar resmi Mesir, Al Ahram, dengan mengutip juru bicara kepresidenan yang menyatakan tidak akan mengizinkan pangkalan asing di negara itu.
Mesir sendiri tengah melakukan negosiasi dengan Rusia untuk membuka kembali penerbangan ke resor di Laut Merah yang terhenti pasca pemboman pesawat Rusia yang terbang kembali ke St. Petersburg tahun lalu.
Mesir sangat ingin mengembalikan industri pariwisatanya, penghasil utama devisa negara itu, yang telah turun sejak 2011 setelah terjadinya pemberontakan dalam periode ketidakstabilan politik.
(ian/indo)