Pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan
Amerika Serikat (AS) sampai saat ini mmasih memendam kebencian yang
teramat besar pada Iran. (Istimewa)
INDOPOST, TEHERAN - Pemimpin tertinggi
spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, Amerika Serikat (AS)
sampai saat ini masih memendam kebencian yang teramat besar pada Iran.
Salah satu buktinya adalah penolakan yang terus menerus disampaikan AS,
kala Iran membeli sistem pertahanan rudal S-300 dari Rusia.
Khamenei mengatakan, S-300 adalah senjata pertahanan dan bukan senjata yang dipakai untuk menyerang. Oleh karena itu, sikap AS yang menunjukan penolakan terhadap pembelian sistem pertahanan itu hanyalah tanda bahwa mereka tidak suka pada Iran, dan tidak ingin Iran memiliki teknologi yang bisa melindungi diri mereka sendiri.
"S-300 adalah senjata pertahanan, daripada alat ofensif. Namun, AS melakukan yang terbaik untuk dapat menahan kami memliki sistem pertahanan itu," ucap Khamenei dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Trend pada Minggu (28/8).
"Kami menghadapi musuh seperti ini, yang bahkan tidak mengakui hak untuk membela bagi bangsa kita dan pada kenyataannya mereka mengharapkan kami tetap tidak berdaya, sehingga mereka bisa dapat menyerang kita setiap kali mereka ingin menyerang," sambungnya.
Dirinya menegaskan, dengan memiliki S-300, semua musuh Iran harus memahami bahwa jika mereka menyerang Iran, maka mereka akan menerima pukulan keras dan pertahanan Iran akan memberikan respon yang memadai.
Khamenei mengatakan, S-300 adalah senjata pertahanan dan bukan senjata yang dipakai untuk menyerang. Oleh karena itu, sikap AS yang menunjukan penolakan terhadap pembelian sistem pertahanan itu hanyalah tanda bahwa mereka tidak suka pada Iran, dan tidak ingin Iran memiliki teknologi yang bisa melindungi diri mereka sendiri.
"S-300 adalah senjata pertahanan, daripada alat ofensif. Namun, AS melakukan yang terbaik untuk dapat menahan kami memliki sistem pertahanan itu," ucap Khamenei dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Trend pada Minggu (28/8).
"Kami menghadapi musuh seperti ini, yang bahkan tidak mengakui hak untuk membela bagi bangsa kita dan pada kenyataannya mereka mengharapkan kami tetap tidak berdaya, sehingga mereka bisa dapat menyerang kita setiap kali mereka ingin menyerang," sambungnya.
Dirinya menegaskan, dengan memiliki S-300, semua musuh Iran harus memahami bahwa jika mereka menyerang Iran, maka mereka akan menerima pukulan keras dan pertahanan Iran akan memberikan respon yang memadai.
(esn/indo)