MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali menggelar doa bersama lintas agama untuk memohon agar pandemi Covid-19 segera berlalu dan kehidupan masyarakat kembali normal seperti semula.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, bahwa Tuhan tidak pernah menyengsarakan umatnya, sehingga Tuhan akan mengangkat Covid-19 karena virus ini datangnya juga dari Tuhan.
"Hanya ada dua hal yang dilakukan oleh Tuhan. Apakah Tuhan menghukum kita atau memberikan cobaan kepada kita, yang pastinya Covid-19 ini datangnya dari Tuhan, sehingga Tuhan juga yang bisa mengambil Covid ini," kata Edy usai acara doa bersama lintas agama di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Senin (29/3/2021).
Diketahui hingga kini penyebaran Covid-19 masih terus terjadi. Di Sumatera Utara, hingga 28 Maret 2021 sudah 27.120 kasus konfirmasi positif Covid-19 dengan 906 korban meninggal dunia.
Edy mengharapkan doa bersama ini didengarkan dan dikabulkan Tuhan sehingga Covid-19 segera berlalu. Pemprov Sumut akan terus menggelar doa bersama hingga pandemi benar-benar berakhir. Doa bersama ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan Pemprov Sumut selama pandemi Covid-19.
"Insya Allah dengan doa kita, ini yang ketiga, nggak bisa ketiga nanti kita minta keempat, gak bisa kita minta yang kelima," imbuhnya.
Doa bersama lintas agama yang digelar dengan menerapkan prokes tersebut dipimpin enam tokoh lintas agama, yakni Wakil Ketua MUI Sumut Dr. H. Muhammad Hatta (Islam), Pdt. Dr. Eben Siagian (Kristen), RP. Serafin Dany Sanusi, OSC (Katolik), Pinandita M. Manugren, MBP (Hindu), Dr. Indra Wahidin (Ketua Walubi Sumut/Budha), dan Ketua Matakin Sumut Muslim Linggouw (Konghuchu).
0 Reviews:
Post a Comment