ilustrasi
PARIS - Sejumlah media baru-baru ini mengabarkan langkah provokatif Perancis terhadap Turki, dengan membentuk milisi bersenjata Kristen Armenia di Provinsi Hasakah, utara Suriah.
Fars News (7/5/2020) melaporkan, di tengah transformasi yang terjadi di timur laut Suriah, Perancis dan pasukan afiliasinya membentuk sebuah brigade militer yang terdiri dari warga Kristen Armenia di Provinsi Hasakah.
Situs Al I'lamul Harbi di Suriah mengabarkan, kelompok pemberontak Suriah menganggap hal ini sebagai langkah provokatif Perancis terhadap Turki. Milisi bersenjata Kristen Armenia ini saat pertama kali dibentuk memiliki 45 anggota dengan senjata ringan, dan empat tank.
Brigade militer Kristen ini beroperasi di wilayah Tall Tamr, barat laut Provinsi Hasakah, di zona kontak dengan pasukan Turki, dan Free Syrian Army, FSA dukungan Turki, dan sekarang jumlah mereka mencapai 80 orang.
Milisi bersenjata Kristen Armenia sampai sekarang tampak belum melakukan manuver militer apapun, dan baru mendapat pelatihan dari para perwira Pasukan Demokratik Suriah, SDF, dan militer Perancis.
0 Reviews:
Post a Comment