# Group 1 User-agent: Googlebot Disallow: /nogooglebot/ # Group 2 User-agent: * Allow: / Sitemap: https://www.infiltrasi.com/sitemap.xml
Latest News
Saturday, April 11, 2020

Sebarkan Foto di Medsos, Pria Pelaku Provokasi Ajakan 'Pembakaran' Ditangkap Polisi

Pria Pelaku Provokasi Ajakan 'Pembakaran' di Medsos Ditangkap Polisi



TANGERANG – Sejumlah tembok di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang ditulis provokatif. Pelaku dan sejumlah barang bukti sudah ditangkap aparat kepolisian Tangerang.

Dari beberapa foto yang didapatkan di media sosial, tulisan tersebut “Sudah Krisis Saatnya Membakar” yang ditulis menggunakan pilok hitam. Ada lagi tulisan ‘Mati Konyol, Atau Mati Melawan’, ‘Kill the Rich’ yang setiap tulisannya selalu dibubuhi lambang A. “Sudah ditangani Polres,” ujar Wakapolsek Tangerang, Kompol Sarbini, Jumat (10/4/2020).


Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kasatpol PP Kota Tangerang, Agus Hendra. Menurutnya, aksi vandalisme tersebut terjadi sejak Kamis, (9 April 2020). “Iya betul, itu kejadiannya kemarin,” ujar Kepala Satpol PP Kota Tangerang Agus Hendra saat dikonfirmasi.

Namun, secara perlahan tulisan tersebut sudah dihapus oleh Kepolisian Metro Tangerang. Pelakunya yang diduga berinisal R, diamankan kepolisian. “Untuk saat ini kasus sedang ditangani sama kepolisian,” kata Agus.

Menurut dia, aksi vandalisme tersebut dikhawatirkan memancing pergerakan massa untuk melakukan aksi yang tidak diinginkan. Terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 di Kota Tangerang.


Dari data yang didapatkan, setidaknya ada enam titik tulisan vandalisme bertuliskan “Sudah Krisis Saatnya Membakar” seperti di ruko dinding kanan Ria Busana Jalan Kiasnawi, toko dinding kiri Seiko Selular Jalan Kiasnawi, ruko dinding belakang Telaga Jaya Jalan Kiasnawi, tiang listrik di depan Toko Seiko Selular Jalan Kiasnawi, Toko Sinar Terang Jalan Kiasnawi, Toko Batik Solo Jalan Kiasnawi.
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Sebarkan Foto di Medsos, Pria Pelaku Provokasi Ajakan 'Pembakaran' Ditangkap Polisi Rating: 5 Reviewed By: Trias Politika