Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat keterangan pers di Bandung, Jawa Barat. (ist)
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengakui kasus positif Covid-19 di Jawa Barat bisa saja lebih banyak dari data saat ini. Hal ini didasari pada hasil tes cepat atau rapid test yang sudah dilakukan di Jawa Barat sampai hari ini.
Diketahui dari 70 ribu tes cepat yang sudah dilakukan di Jawa Barat, sebanyak 832 orang dinyatakan positif. Orang dengan hasil positif Covid-19 menurut rapid test tersebut akan menjalani pemeriksaan swab guna memastikan infeksi
"Yang positif menurut rapid test ada 832. 832 Itu, prosedur berikutnya per hari ini lagi ngantre swab," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020).
Ridwan Kamil memastikan hasil swab terhadap 832 orang akan diumumkan kepada publik. Jika hasil swab 100 persen positif, Ridwan Kamil menyebut jumlah kasus positif di Jawa Barat akan meningkat empat kali lipat dari data saat ini.
"Nanti saya laporkan kepada media berapa persen dari 832 yang positif rapid juga positif melalui swab. Kalau ternyata 100 persen yaitu nanti kita laporkan ke (pemerintah) pusat. Kan ada juga yang mengatakan rapid test akurasinya terbatas. Nanti kita buktikan. Mengindikasikan kalau iya semua positif memang kasus di Jawa Barat empat kali lipat dari yang diberitakan," jelas dia.
Berdasarkan pusat informasi dan koordinasi Covid-19 milik Pemprov Jawa Barat,
pikobar.jabarprov.go.id, hingga hari ini, Minggu (12/4/2020) pukul 18:34, terdapat 421 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut 19 pasien sudah sembuh dan 40 orang dinyatakan meninggal karena Covid-19.
Sementara itu terdapat 1.366 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menjalani proses pengawasan. Adapun orang dalam pemantauan (ODP) di Jawa Barat yang masih berstatus proses pemantauan berjumlah 13.872 orang.
0 Reviews:
Post a Comment