Khofifah Mendadak Panggil Risma, Ini Yang Dibahas!
SURABAYA - Data persebaran Covid-19 di Surabaya sudah menyeluruh di Kecamatan. Pada tanggal 18 April 2020, tercatat yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Surabaya sebanyak 270 orang. Dan PDP tercatat 703 orang.
"Sementara ODP di Surabaya ini tercatat 1.806 orang," terang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat malam (18/4/2020).
Saat ini, lanjut Khofifah, ada 2 Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Surabaya, dan memiliki pola interaksi kewilayahan yang sangat erat.
"Yang juga turut menunjukkan kenaikan kasus Covid-19 yang cukup signifikan," imbuhnya.
Dari 18 kecamatan di Gresik, saat ini 11 Kecamatan telah memiliki kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tercatat tanggal 18 April 2020 yang positif Covid-19 di Gresik ada 20 orang.
"Tercatat PDP sebanyak 102 orang, dan tercatat ODP sebanyak 1.073 orang," tambahnya.
Sedangkan dari 18 kecamatan di Sidoarjo, saat ini terdapat 14 Kecamatan yang telah memiliki kasus terkonfirmasi positif Covid-19, ada 55 orang, PDP tercatat 118 orang, dan ODP tercatat 497 orang.
"Berdasarkan peta persebaran kasus konfirmasi positif Covid-19 berbasis GIS dengan kedalaman data di tingkat Kecamatan, maka kecamatan-kecamatan di Gresik dan Sidoarjo yang memiliki kasus konfirmasi positif menunjukkan pola cluster atau terkonsentrasi di wilayah perbatasan dengan Kota Surabaya," tegasnya.
Perkembangan yang terjadi di Surabaya maupun di Sidoarjo dan Gresik, lanjut Khofifah, menunjukkan indikasi yang sejalan dengan petunjuk penentuan tingkat urgensi dari penerapan status PSBB di dalam Peraturan Menteri Kesehatan tentang PSBB.
Menyikapi perkembangan tersebut, maka Gubernur Jawa Timur selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, akan memanggil Ketiga Kepala Daerah tersebut, bersama Forkopimda.
"Pada hari Minggu, tanggal 19 April pukul 14 di Grahadi, untuk menentukan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Kesehatan tentang PSBB," tandasnya.
0 Reviews:
Post a Comment