Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
JAKARTA - Setelah virus corona jadi pandemi global dan banyak negara terdampak, termasuk Indonesia, banyak perusahaan mempekerjakan karyawannya dari rumah.
Kebijakan bekerja dari rumah diterapkan untuk menekan angka penyebaran virus corona.
Di Indonesia sendiri, terutama kota-kota dengan angka kasus penularan besar telah menerapkan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
Tak hanya pegawai biasa, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang merupakan Komisaris Utama Pertamina juga ikut bekerja dari rumah.
Baca juga: Jawab WFH di Channel Youtube Luna Maya, Ahok: Lebih Enak di Rumah daripada Mako Brimob
Hal itu diketahui dari vlog berjudul "Ahok: Bosen WFH? #Dirumahaja Lebih Enak Daripada Mako Brimob" yang tayang di kanal YouTube Luna Maya, Selasa (14/4/2020).
Dalam video tersebut, Luna Maya bertanya pada Ahok tentang bagaimana rasanya bekerja dari rumah di tengah pandemi virus corona.
Dengan santai, suami Puput Nastiti Devi ini mengatakan tetap kerja layaknya seperti di kantor mengenakan seragam segala macam.
Bahkan, Ahok tetap melakukan rapat seperti biasa dengan bantuan teknologi. Bedanya, rapat dilakukan secara virtual.
Baca juga: Viral Harga Kompor Senilai DP Rumah, Syahrini Bikin Netizen Tercengang!
"Iya kerja dari rumah juga, ada rapat juga. Pakai seragam juga. Kayak gini kan pakai seragam juga nih kita nih. Tapi kalau kita mau bicara kita pakai teknologi yang lain dari ini itu bisa sampai 10.000 orang kita bicara. Mulai biasakan kerja dengan teknologi itu," ucap Ahok.
Bercermin dari kondisi saat ini, Ahok merasa semua orang perlu membuat suasana rumah senyaman mungkin untuk ke depannya.
"Kan sekarang dunia akan berubah ke depannya. Saya bepikir orang harus buat rumah yang nyaman karena banyak orang malas keluar," ucap Ahok.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan pekerjaannya sebagai komisaris Pertamina lebih ringan daripada dahulu menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, wilayah Jakarta telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB mulai 10 hingga 23 April 2020 untuk memutus mata rantai Covid-19.
PSBB ini juga bakal segera disusul oleh wilayah penyangga Jakarta, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi.
Baca juga: Komentari Agama Glenn Fredly, Mantan Menag Picu Perdebatan
0 Reviews:
Post a Comment