Dibantu Gudang Garam, Proyek Bandara dan Jalan Tol Kertosono-Kediri Segera Dikerjakan
KEDIRI - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangannya kepada wartawan via teleconference mengatakan proyek pembangunan jalan tol Kertosono - Kediri, Jawa Timur, dipastikan akan segera dilakukan.
Menurut Basuki, pembukaan jalan tol Kertososno - Kediri itu nantinya tidak hanya untuk melayani wilayah Kediri saja, akan tetapi juga Nganjuk, Wilangan, hingga Kabupaten Tulungagung bagian selatan.
Basuki memastikan bahwa Kementerian PUPR akan segera memprogramkan pembebasan jalan atau lahan yang rencananya akan dimanfaatkan untuk jalan tol Kertosono - Kediri atau sebaliknya.
“Semester pertama 2021 bisa kami mulai pembangunan (jalan tol Kertosono -Kediri) selesai tahun 2023," kata Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono via teleconference pencanangan pembangunan bandara di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (15/4/2020).
Basuki menjelaskan, Kementerian PUPR memang telah memprogramkan pembebasan jalan dari Kertosono hingga Kediri. Basuki optimis pada semester pertama tahun 2021 proses pembebasan tersebut dipastikan sudah selesai kemudian dilanjutkan penentuan lokasinya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil dalam kesempatan ini mengaku telah berkomitmen untuk menyelesaikan terakit urusan pembebasan lahan pembangunan jalan tol Kertososno - Kediri.
"Apa saja kesulitannya soal (pembebasan) tanah akan saya tangani," kata Sofyan Djalil.
Sementara itu Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung dalam kesempatan ini juga menyambut positif terkait rencana pelaksanaan proyek pembangunan bandar udara (bandara) di wilayah Kediri.
Menurut Pramono, proyek bandara tersebut merupakan proyek bandara pertama yang dibangun oleh swasta di Indonesia. Diharapkan jika bandara itu sudah beroperasi, maka akan dapat membuka daerah Jawa Timur, khususnya bagian selatan.
"Saya lahir di Kediri dan sudah sejak lama memimpikan pembangunan bandara di sini. Saya minta kepada Pak Basuki untuk membangun jalan Tol Kertosono - Tulungagung," kata Pramono Anung.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto Rahardjo dalam keterangannya mengatakan tahun ini sudah ada 6 bandara telah beroperasi di Jawa Timur, baik melayani penerbangan nasional (domestik) maupun internasional.
Novie mengaku optimis dengan adanya bandara di Kediri ini diharapkan akan mendukung pertumbuhan perekonomian baik di Kota Kediri maupun di Kabupaten Kediri sebagai sentra pertanian.
"Kami berterima kasih kepada Gudang Garam (PT. Gudang Garam) yang telah memprakarsai proyek pembangunan bandara di Kediri,” pungkas Novie Riyanto Rahardjo.
0 Reviews:
Post a Comment