Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah
MAKASSAR - Dua orang pasien positif virus korona di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) tercatat sebagai pasien dengan nomor 285 dan 286. Satu di antaranya bahkan dilaporkan sudah meninggal dunia.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, pasien yang meninggal nomor kasus 285. Dia baru mengetahui pasien terinfeksi COVID-19 pada Kamis (19/3/2020). Padahal, pasien meninggal dunia pada Minggu (15/3/2020).
"Sudah berpulang ke Rahmatullah baru hari ini kami terima hasil laboratorium bahwa dia positif korona," kata Nurdin kepada wartawan di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (19/3/2020).
Menurut dia, pasien 285 ini memiliki riwayat perjalanan umrah ke Arab Saudi. Sepulangnya dari tanah suci, sepekan kemudian dia mengalami keluhan diare dan batuk. Kondisi kesehatannya semakin memburuk hingga akhirnya meninggal.
"Kendalanya kita memang sampel yang dikirim itu terlalu lama (baru ada hasil)," ujar dia.
Sedangkan pasien 286, kata Nurdin, sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit. Menurut dia, kondisi pasien cukup baik. Bahkan, kalau dilihat sekilas, pasien terlihat bugar.
"Yang satu lagi, orangnya kelihatan sehat, tapi baru kami temukan kalau dia positif," ujar dia.