ilustrasi
JAKARTA – Virus Corona membungkam dunia. Nyaris semua lini terpengaruh dengan kehadirannya.
Sejumlah pemimpin memberlakukan lockdown untuk beberapa kota di sejumlah negara. Ini karena hantaman tanpa ampun virus yang gejalanya sama dengan flu ini.
Sekolah dan kampus diliburkan dengan diberlakukan belajar jarak jauh sistem online. Lalu banyak pegawai terpaksa bekerja dari rumah dengan tetap terhubung secara dalam jaringan jaringan.
Kegiatan sehari-hari yang melibatkan banyak orang banyak ditunda bahkan berhenti mendadak. Mulai dari konser musik yang ditunda sampai kompetisi super ketat sepak bola yang biasanya menarik minat dari banyak negara dihentikan mendadak.
Menyikapi itu, warganet di jagat Twitter melambungkan Dear Corona menjadi top trending. Mereka bersikap, mulai dari yang halus mengusir sampai menyuruh pergi vorus yang membuat kegiatan keseharian jadi berantakan.
“Dear Corona, bisa nggak kamu seperti flu saja dan sembuh pada bulan MAret/April sehingga semua bisa kembali normal. Tolong dan terima kasih. -Sungguh, pecandu konser tidak ingin pertunjukan / festival dibatalkan,” ujar Mary Morgan.
Dear corona,
Kamu memang jahat! Lebih jahat dari alkohol 70%
Kamu memang jahat! Lebih jahat dari alkohol 70%
Lain lagi cara penggemar sepak bola meminta virus ini segara angkat kaki. “Dear Corona, ayolah jangan ambil (kompetisi) sepak bola musim panas. Hormat kami, semua orang,” kata akun Pahokkee2.
Juan Magic, fans klub Manchester United, berharap hal sama. Memajang gambar klub Liga Premier Inggris, ia menulis, “Dear Corona, kami ingin sepak boola kami kembali.”
Dear Corona
We want our football back.
Upaya meminta virus ini pergi juga disampaikan akun Trulappl. Ia melihat virus ini bagai sedang tur keliling dunia. “Dear Corona, tolong kamu hentikan tur keliling dunia. Begitu banyak orang ingin kamu pergi dari dunia kami.”
Warganet lain meminta virus eprgi karena mengganggu perkuliahannya. “Dear Corona ... Silakan pergi dari hidupku. Kamu membuat tahun pertama kuliahku begitu buruk. Kamu membuatku lelah,” katanya.
Meski begitu, ada yang begitu bijak memandang kehadiran virus satu ini. “Saya tahu Anda datang karena suatu alasan. Saya tidak menyalahkan Anda sama sekali. Saya tahu dunia perlu istirahat sebentar, manusia telah menyakiti bumi selama berabad-abad. Saya juga tahu bahwa Anda datang untuk memberi tahu orang-orang agar tidak sombong, mereka bisa mati kapan saja. Terima kasih untuk itu,” kata akun Repkertanegara.
Dear Corona,
I know you've come for some reason. I didn't blame you at all. I know the world need to rest for a while, human has been hurting earth for centuries. I also know that you came to tell the people not to be arrogant, they can die anytime. Thank you for that.
I know you've come for some reason. I didn't blame you at all. I know the world need to rest for a while, human has been hurting earth for centuries. I also know that you came to tell the people not to be arrogant, they can die anytime. Thank you for that.
Ya, setelah memberi kami banyak pelajar, tolong pergi Corona. Biarkan kami hidup lebih baik setelah belajar banyak dari kedatanganmu.
