Bandara Juanda
SURABAYA - Kekurangan Alat Pelindung Diri (APD), yang menjadi keluhan para petugas yang ada di Bandara Juanda, pasca merebaknya wabah corona atau covid - 19. Salah satu yang sedang langka, adalah masker.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Evi Zainal Abidin mengaku prihatin dengan minimnya APD yang seharusnya melindungi dan meminimalisir penyebaran corona terhadap para petugas Bandara tersebut.
"Bahwa seolah petugas itu dipilih, mana yang diberikan alat lindung yang sesuai standar WHO, misal penggunaan masker N95, dan mana yang tidak," ujarnya, Jumat (20/3/2020).
Evi, sapaan akrab Evi Zainal Abidin ini mengaku melihat sendiri, bahwa petugas Bandara yang melakukan thermal head screening, tidak dilengkapi dengan masker N95, pada terminal kedatangan domestik. Hanya petugas di terminal kedatangan internasional.
"Saya berharap tidak lagi ada pembedaan, karena dimanapun mereka bertugas, keselamatan mereka harus dijamin, dan ini tanggung jawab pemerintah," tuturnya.
Pun demikian ketika meninjau ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Juanda, Evi mengaku menerima keluhan terkait kendala-kendala yang mereka hadapi. Mereka mengeluh kekurangan APD.
"Ini harus menjadi perhatian utama pemerintah, jangan sampai petugas kita yang sudah mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk melindungi masyarakat Indonesia akan menjadi korban-korban utama, karena mereka tidak terlindungi dengan alat pelindung yang memadai," tandasnya.
