Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino
JAKARTA - Fraksi Partai NasDem di DPRD DKI Jakarta menyoroti pemilihan Wagub yang akan diselenggarakan 23 Maret 2020 mendatang. Mereka meminta agar pemilihan tersebut ditunda terlebih dahulu untuk mencegah potensi penyebaran virus korona, utamanya di lingkungan Pemprov dan Parlemen DKi Jakarta.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino menyebutkan dasar usulannya itu dari imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menganjurkan untuk menghindari pertemuan yang bersifat keramaian. Sehingga dia beranggapan pemilihan Wagub DKI musti dikesampingkan terlebih dahulu.
“Kita harus lihat kondisinya. Jangan sampai pemilihan Wagub selesai, tapi menyebabkan penyebaran. Karena kita enggak tahu saat ini apakah seseorang bener bener sehat atau enggak,” ucap Wibi dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/3/2020).
Wibi khawatir lantaran dia merasa langkah pencegahan dengan melakukan pemeriksaan suhu badan tidak memberikan jaminan seseorang terjangkit atau tidak virus korona. Analisisnya ini berdasar pada adanya kasus pasien positif korona yang tak mengalami gejala panas, pusing dan flu.
“Ini langkah antisipasi. Kita mengikuti pemerintah pusat dan daerah juga. Mundur sampai dinyatakan semua sudah terkendali. Sebagai wakil rakyat, kita juga harus mencontohkan bahwa keselamatan adalah yang utama. Bukan sekadar posisi politis,” tuturnya.
Meski begitu, Wibi meyakinkan DPRD tidak diam dalam pencegahan penyebaran virus korona. Dia mengaku pihaknya terus melakukan sosialisasi bahaya korona ke masyarakat. Hal itu untuk membangun kesadaran masyarakat yang diharapkan mengurangi penyebarannya.
Dalam beritq sebelumnya, Wakil Ketua Panlih Wagub DKI, Basri Baco Pasca menyampaikan, pihaknya akan tetap menggelar Pilwagub pada 23 Maret 2020 mendatan meski statua siaga 1 korona telah diberlakukan di Jakarta. Direncanakan, rapat lanjutan tahapan pemilihan tetap akan berlangsung Senin besok.
"Enggak akan diundur, tetap 23 (Maret). Lihat situasi apakah bisa maju atau tidak. Yang jelas tidak akan diundur," tutup Basri Baco kepada wartawan, kemarin.