Lewat Sambungan Telepon, Menlu Iran dan Italia Bahas Krisis Covid-19
TEHRAN - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Mohammad Zarif dan timpalannya dari Italia Luigi Di Maio mengadakan pembicaraan telepon pada hari Senin, 23 Maret 2020 untuk membicarakan penyebaran dan penanganan virus Corona (Covid-19).
Keduanya saling mengungkapkan penyesalan atas meninggalnya ribuan pasien yang terinfeksi Covid-19. Mereka juga saling manyampaikan simpat kepada bangsa kedua negara.
Zarif juga menyinggung kelanjutan sanksi sepihak, ilegal dan tidak beperikemanusian yang diterapkan Amerika Serikat terhadap rakyat Iran, dan menekankan pentingnya pencabutan sanksi keji tersebut.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Kesehatan Republik Islam Iran Kianoush Jahanpour pada Senin (23/3/2020) siang mengatakan, hingga sekarang 8.376 pasien yang terinfeksi Covid-19 di Iran telah sembuh.
"Sejak Minggu siang hingga hari ini (Senin siang), berdasarkan hasil laboratorium, ada 1.411 pasien baru yang terinfeksi virus Corona, sehingga jumlah total pasien yang terinfeksi virus ini menjadi 23.049 orang," kata Jahanpour.
Dia menambahkan, sayangnya selama 24 jam lalu, 127 pasien yang terinfeksi virus Corona di Iran meningal dunia, sehingga jumlah total yang meninggal dunia akibat virus ini hingga sekarang mencapai 1.812 orang.
Virus ini telah menyebar ke lebih dari 180 negara dunia. Menurut data terbaru, setidaknya lebih dari 360.630 orang telah terinfeksi Virus Corona di seluruh dunia.
Lebih dari 97.660 pasien virus ini berhasil sembuh dan lebih dari 16.093 lainnya meninggal dunia.