Rodrigo Duterte, Presiden Filipina
MANILA - Presiden Filipina menyatakan, Manila dikarantina untuk melawan penyebaran virus Corona. Seperti dilaporkan Xinhua, Rodrigo Duterte Sabtu (14/03) mengatakan, untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) sejak Ahad (15/03) di kota Manila akan diberlakukan larangan lalu lalang dan bepergian.
Menyusul pengumuman kasus meninggal penderita Corona lainnya di Filipina, jumlah korban meninggal akibat virus ini mencapai enam orang.
Sekaitan dengan ini, salah satu diplomat Filipina di markas besar PBB dilaporkan terjangkit Corona. Oleh karena itu, Sekjen PBB Antonio Guterres menyatakan, untuk menjaga keselamatan dan kesehatan, staf perwakilan lembaga ini, sejak Senin (16/03) hingga 12 April 2020 akan melakukan pekerjaan dan tugas mereka dari rumah.
Virus Corona sejak dua bulan lalu telah merambah sekitar 130 negara dunia dan jumlah korban meninggal akibat virus ini di dunia mencapai 5.436 dan jumlah penderita virus ini juga mencapai 145.686 orang. (MF)