Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau
OTTAWA - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau memutuskan untuk melakukan pembatasan wilayah guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona (COVID-19).
Pada Senin (16/3), Trudeau mengumumkan pembatasan negara Kanada akan ditutup untuk seluruh pengunjung siapapun, kecuali Amerika atau warga negara Kanada sendiri. Bahkan mereka juga harus mengisolasi diri sendiri selama 14 hari pada saat kedatangan guna mencegah penyebaran.
"Izinkan saya menjelaskan: Jika Anda berada di luar negeri, sekaranglah saatnya untuk pulang, jika Anda baru saja tiba, Anda harus mengasingkan diri selama 14 hari." kata Trudeau dikutip dari AFP Selasa (17/3/2020).
Dia juga meminta warga Kanada untuk tetap dirumah sesuai arahan dari pemerintah.
"Sebisa mungkin harus tinggal di rumah." lanjut Trudeau.
Trudeau sendiri beserta keluarganya saat ini sedang melakukan karantina atau isolasi diri setelah istrinya Sophie Gregoire dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Trudeau mengatakan jika terkait pembebasan bagi warga Amerika masuk ke Kanada meskipun terdapat peningkatan kasus virus corona di AS, dikarenakan tingkat integrasi kedua ekonomi. AS menyumbang 75 persen dari Kanada selama ini.
"Kanada dan Amerika Serikat memiliki perbatasan un-militerisasi terpanjang di dunia dan perbatasan itu vital bagi kehidupan sehari-hari bagi orang-orang di kedua sisi yang hidup di perbatasan itu," kata Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland.
Tetapi dia mencatat bahwa turis Amerika kemungkinan besar tidak akan berkunjung karena mereka harus mengisolasikan diri.
"Saya tidak menganggap sesuatu yang ingin dilakukan turis untuk liburan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala petugas kesehatan Ontario, Dr. David Williams telah merekomendasikan agar semua bar dan restoran tutup. Ontario, provinsi terpadat di Kanada, telah memerintahkan semua sekolah umum tutup selama dua minggu kedepan.
Jumlah kasus akibat virus corona di Kanada mencapai lebih dari dua kali lipat sejak Jumat (13/3) lalu, termasuk 32 kasus baru yang dikonfirmasi di Ontario pada hari Senin (16/3).
Trudeau mengatakan, “kita masih bisa memperlambat penyebaran virus ini ″ tetapi itu akan membutuhkan penyesuaian besar dari semua orang.
Para pejabat di provinsi British Columbia, Pantai Pasifik, juga telah mengumumkan tiga kematian lagi. Semuanya berasal dari panti jompo jdi Vancouver Utara di mana kematian pertama di Kanada dilaporkan. Kanada memiliki lebih dari 400 kasus yang dikonfirmasi dan sekarang empat kematian.
Menteri Kesehatan British Columbia Adrian Dix mengatakan dia sangat tidak setuju dengan pembebasan Amerika karena lonjakan kasus di negara bagian Washington. "Kami memiliki pandangan yang kuat dan pesan kuat bahwa pengunjung dari Negara Bagian Washington tidak datang ke British Columbia," kata Dix.