Jumlah ODP Corona di Kota Kendari Meningkat (ist kota Kendari)
KENDARI - Mengantisipasi penyebaran wabah Virus Corona (COVID-19), Pemerintah Kelurahan Gunung Jati kecamatan Kendari Kota Kendari, aktif melakukan edukasi dan mengidentifikasi warga pendatang dari luar daerah.
Lurah Gunung Jati Alimuddin mengungkapkan, sejauh ini telah mendata empat warga pendatang dari luar daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dikuatirkan bisa membawa virus corona dan menyebar ke masyarakat atau keluarganya.
"Saat ini kami sudah mengidentifikasi empat warga gunung jati yang baru saja pulang dari bekerja dan sekolah di luar daerah. Setelah itu kami akan laporkan ke puskesmas Kandai untuk dilakukan pengawasan lanjutan," ungkap Alimuddin, kepada wartawan di Kendari, Sabtu (28/3/2020).
Empat warga Gunung Jati yang baru saja pulang dari luar daerah itu, yakni LT (39) berprofesi sebagai buruh kapal di Batam Kepri, SY (53) dari menjemput oeang tuanya di Banjar Negara Jawa Tengah, berprofesi sebagai karyawan Bank BRI Kendari, SJ (75) orang tua dari SY tinggal di Banjar Negara Jawa Tengah, pensiunan PNS dan WM (25) yang baru pulang dari kuliah di fakultas Kedokteran UGM Jogya.
"Tapi Alhamdulillah, sampai saat ini, mereka dalam kondisi sehat, tanpa merasakan sakit atau gejala suspek Covid -19. Kami harapkan mereka tetap melakukan isolasi mandiri 14 hari karena terus dipantau langsung koordinator satgas RW Mandiri," ujar Alimuddin.
Selain luruh Gunung Jati, sosialisasi dan identifikasi warga yang datang dari luar daerah itu, juga diikuti Babinsa, Babinkamtibmas, serta Satgas RW mandiri 3 dan RW Mandiri 4.
"Saat ini tidak ada warga kami yang masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," imbuhnya.